Oranje Belajar dari Pengalaman
Senin, 28 Juni 2010 – 13:49 WIB

DIINGATKAN - Sejumlah pemain Belanda ketika merayakan gol ke gawang Kamerun, dalam pertandingan di Stadion Green Point, Cape Town, 24 Juni lalu. Foto: Quinn Rooney/Getty Images/FIFA.com.
DURBAN - Sukses melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2010 dengan selalu merebut kemenangan tidak boleh membuat Belanda berpuas diri. Pasalnya, perjuangan mereka masih panjang. Terlalu dini untuk merayakan sukses di Piala Dunia 2010. Dia menjelaskan, skuad yang dimiliki Belanda sekarang nyaris sama tangguh dengan Belanda ketika Piala Dunia 1998. Ketika itu, De Boer dan Cocu ikut bermain. Hasilnya, mereka mampu melaju hingga semifinal dan kalah dari Brazil.
Karena itu, dua asisten pelatih Belanda, sekaligus mantan penggawa timnas Belanda Frank de Boer dan Philip Cocu mewanti-wanti agar junior mereka tak cepat puas. Mereka harus fokus kepada target menjuarai Piala Dunia 2010.
Baca Juga:
"Yang harus dilakukan adalah fokus kepada target. Anda boleh saja merayakan keberhasilan lolos ke perempat final atau semifinal, tapi semua ini adalah tentang menang di pertandingan puncak," ungkap Cocu, seperti dilansir AFP.
Baca Juga:
DURBAN - Sukses melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2010 dengan selalu merebut kemenangan tidak boleh membuat Belanda berpuas diri. Pasalnya, perjuangan
BERITA TERKAIT
- Carlo Ancelotti: Luka Modric Adalah Hadiah untuk Sepak Bola
- Persib Keberatan dengan Sanksi Komdis PSSI kepada Beckham Putra, Ini Penjelasannya
- Murkanya Pelatih Persib Bojan Hodak Seusai Beckham Putra Dijatuhi Sanksi Mendadak
- Madrid vs Girona 2-0, Luka Modric: Ini Kemenangan yang Sangat Penting
- Liverpool Hajar Manchester City, Mohamed Salah Menorehkan 6 Rekor
- Mengintip Statistik Emil Audero dan Maarten Paes, Siapa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?