Orasi Fahri Hamzah saat May Day Tajam Banget

Mereka menandatangani kesepakatan business to business (B to B), yang di dalamnya ada kesepakatan membawa buruh. "Sekarang pakai Perpres sehingga ada pintu masuk yang banyak," katanya.
Fahri heran Kementerian Tenaga Kerja menyatakan jumlah TKA hanya 85 ribu. Namun, ujar Fahri, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM menyatakan sudah jutaan. "Ini bukan soal tanggung jawab tapi ketundukan pemeirntah pada modal. Mereka tidak hormati manusia tapi uang," katanya.
Fahri menyesalkan buruh, dosen, profesor mau disingkirkan. Lama-lama rakyat Indonesia janya menjadi penonton, sementara yang bekerja orang asing. "Mungkin sebentar lagi mereka mau usul di konstitusi agar orang asing bisa jadi presiden di sini," kata Fahri.
Lebih lanjut Fahri pun meminta buruh mendukung Pansus TKA yang tengah digulirkan di DPR. (boy/jpnn)
Fahri Hamzah menilai pemerintahan Joko Widodo sudah hilang pikiran. Semboyan kerja kerja kerja malah membuat tidak berpikir lagi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pemerintah Gelontorkan Duit Rp 19 Triliun untuk Renovasi Sekolah dan Ponpes
- Fahri Hamzah Sebut Pembangunan Rusun Solusi untuk Mengubah Kawasan Kumuh jadi Modern
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun
- Sejumlah Tokoh Merapat ke Kediaman Prabowo, Dari Fahri Hamzah Hingga Budiman
- Orang Dekat Prabowo Beri Sinyal Fahri Hamzah jadi Menteri Perumahan
- PDIP seperti Dapat Durian Runtuh, Pendukung Anies Berpesta