Orasi Ilmiah Bu Mega Diapresiasi Doktor Universitas Oxford

jpnn.com, JAKARTA - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mendapat gelar profesor kehormatan dari Universitas Pertahanan (Unhan) melalui sidang senat terbuka pada Jumat (11/6).
Gelar profesor kehormatan yang diterima Megawati yakni pada bidang Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik.
Doktor dalam energi terbarukan arus laut dari Universitas Oxford Ahmad Mukhlis Firdaus pun memberikan apresiasi kepada orasi ilmiah Megawati.
Dalam orasinya, Megawati memperkenalkan ide Strategic Thinking Olson and Simerson. Menurut Ahmad, hal itu cukup menarik karena strategic thinking ini melibatkan game theory, psikologi kognitif, dan system thingking.
"Kalau dirangkum maka setiap output dari strategic thinking ini sudah meliputi bagaimana dampaknya terhadap variable lain dan bagaimana reaksinya (game theory dan psikologi kognitif),” ujar Ahmad dalam keterangannya, Sabtu (12/6).
Menurut dia, ouput tersebut bisa saja lebih dari satu bedasarkan assement dari setiap kemungkinan yang ada atau system thingking.
Oleh karena itu, sebagai mudi-muda penerus bangsa, terutama yang bergelut di dunia riset teknologi, strategic thinking ini adalah baseline karakter yang perlu dimiliki.
"Kaum muda perlu diberikan wadah agar mereka berkarya dan mampu berbagi ide dengan negara dan bangsanya," kata Ahmad. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Orasi ilmiah Megawati mendapat apresiasi dari Doktor Universitas Oxford Ahmad Mukhlis Firdaus.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- 5 Berita Terpopuler: Ada Info Penting soal PPPK, Seleksi Tahap 3 Mendesak, Ada yang Terancam Hilang
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Tak Ikut Retret dan Ikuti Instruksi Megawati, Zukri Misran: Semua Kader Tegak Lurus