Orasi Ilmiah Hasto di Padang Diapresiasi Gubernur Mahyeldi
jpnn.com, PADANG - Doktor Ilmu Pertahanan dan Geopolitik Hasto Kristiyanto memberikan orasi ilmiah di Universitas Negeri Padang (UNP) dalam rangka acara wisuda ke-127, Minggu (3/7). Orasi yang disampaikan Hasto di Kota Padang itu pun mendapat apresiasi dari Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah.
Mahyeldi, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dan Ketua DPD PDIP Sumatera Barat Alex Indra Lukman hadir dalam acara itu.
Hasto menyampaikan Orasi Ilmiah berjudul “Eksistensi Pemikiran Geopolitik Soekarno untuk Ketahanan Nasional”.
Gubernur Mahyeldi mengapresiasi kehadiran Hasto di acara wisuda, di mana salah satunya ialah putrinya sendiri. Dia menganggap kehadiran Hasto sebagai sebuah spirit.
“Semoga dengan orasi ini akan mengembangkan pola pikir, kreativitas, inovasi, rasional, dan objektif khususnya bagi kita yang hadir di sini,” tambah Mahyeldi.
Mahyeldi juga menekankan kuatnya hubungan batin Bung Karno dengan Sumbar. Misalnya, orang di sekeliling Soekarno berasal dari Minang, dari Hatta, Yamin, Sjahrir, hingga Hamka.
Sementara Rektor UNP Prof. Ganefri mengatakan generasi muda saat ini membutuhkan adaptasi dan transformasi seiring dengan perkembangan global, tanpa menghilangkan nilai-nilai luhur bangsa.
Ganefri melanjutkan para wisudawan harus meningkatkan kewaspadaan dan ketahanan nasional. Sesuai dengan pandangan Bung Karno, Ganefri menjelaskan bangsa haruslah dipupuk dari tiga hal. Yaitu ketahanan politik, ekonomi, dan militer. Ketiga hal tersebut hendaklah diinternalisasi secara mendalam, terutama pada proses pendidikan, baik pada jenjang dasar hingga tinggi.
Hasto menyampaikan Orasi Ilmiah berjudul “Eksistensi Pemikiran Geopolitik Soekarno untuk Ketahanan Nasional”.
- Ini Alasan KPK Mangkir di Praperadilan Hasto
- KPK tak Hadir, PN Jaksel Tunda Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Guru Besar Sebut Hasto Punya Hak Perlindungan di Kasus Harun Masiku
- 5 Berita Terpopuler: Innalillahi, 3 Tuntutan Demo Honorer Terungkap, Info Penting PPPK 2024 Muncul
- PDIP Sebut Megawati dan Prabowo akan Bertemu, Kriminalisasi Hasto Bakal Dibahas?
- Prabowo Terganjal Beban Pemerintah Terdahulu Untuk Mengentaskan Kemiskinan