Orasi Ilmiah, Puan Maharani Bicara SDM Indonesia Berkarakter dan Tangguh
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan sumber daya manusia (SDM) yang berkarakter dan tangguh adalah kunci bagi Indonesia untuk dapat melalui berbagai tantangan.
Pembentukan SDM berkarakter dan tangguh itu harus didukung pendidikan yang diarahkan membentuk SDM berakhlak mulia, berbudaya Indonesia, toleran, bergotong royong, cinta Tanah Air, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Tantangan seberat apa pun akan dapat kita atasi, asalkan SDM Indonesia kita berkarakter dan tangguh," kata Puan saat menyampaikan orasi ilmiah dalam Sidang Terbuka Senat Peringatan Dies Natalis ke-58 Universitas Udayana (UNUD), Selasa (29/9).
“Pendidikan merupakan investasi jangka panjang, sebagai fondasi pembentukan manusia dan kebudayaan Indonesia, penguatan kemampuan membangun kemajuan serta jalan mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia,” sambungnya.
Dalam acara yang mengambil tema: ‘SDM UNUD Unggul, Mandiri, dan Berbudaya dalam Tatanan Kehidupan Baru’ tersebut, Puan menyampaikan bahwa bangsa Indonesia sudah mencapai berbagai kemajuan dan juga menghadapi tantangan-tantangan baru.
Sebagai contoh, tantangan pandemi Covid-19 saat ini berdampak pada aspek kesehatan dan seluruh aktivitas masyarakat di bidang sosial, ekonomi, budaya, dan keagamaan.
“Pandemi Covid-19 benar-benar sedang menguji ketahanan nasional Indonesia dalam berbagai sektor,” ujar perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI tersebut.
Dia menyebutkan, sebelum adanya pandemi, Indonesia sudah dihadapkan dengan sejumlah ‘pekerjaan rumah’ untuk mempercepat terwujudnya kemajuan bangsa dan negara ini.
Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan orasi ilmiah dalam Sidang Senat Terbuka Peringatan Dies Natalis ke-58 UNUD.
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini