Orator Demo di Bawaslu: Yang di Depan Imam Tolong Minggir Kalau Tak Mau Disalatkan
jpnn.com, JAKARTA - Massa yang menggelar unjuk rasa di depan gedung Bawaslu masih melanjutkan aksinya. Setelah buka puasa dan salat Magrib berjemaah, aksi dilanjutkan salat Isya dan tarawih.
Salah satu orator pun meminta kepada para massa yang ada di barisan depan untuk mundur sedikit karena imam salat harus terdepan.
“Tolong yang di depan mundur, jangan melewati imam. Kalau tak mau disalatkan tolong minggir,” ujar salah satu orator.
(Baca Juga: Di Bawaslu Pendukung Prabowo Unjuk Rasa, di Istana Pimpinan Partai Antre Pengin Ketemu Jokowi)
Menurut orator, yang boleh di depan imam hanya anggota Laskar Pembela Islam (LPI) yang memang bertugas menjaga saf salat.
“Hanya laskar yang di depan, jangan ada yang menonton kalau tidak salat. Ini tarawih bukan tontonan,” sambung dia. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Pilihan Redaksi:
Massa di depan gedung Bawaslu belum bubar. Setelah buka puasa dan salat Magrib berjemaah, aksi dilanjutkan salat Isya dan tarawih.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo