Orator Demo di Bawaslu: Yang di Depan Imam Tolong Minggir Kalau Tak Mau Disalatkan
jpnn.com, JAKARTA - Massa yang menggelar unjuk rasa di depan gedung Bawaslu masih melanjutkan aksinya. Setelah buka puasa dan salat Magrib berjemaah, aksi dilanjutkan salat Isya dan tarawih.
Salah satu orator pun meminta kepada para massa yang ada di barisan depan untuk mundur sedikit karena imam salat harus terdepan.
“Tolong yang di depan mundur, jangan melewati imam. Kalau tak mau disalatkan tolong minggir,” ujar salah satu orator.
(Baca Juga: Di Bawaslu Pendukung Prabowo Unjuk Rasa, di Istana Pimpinan Partai Antre Pengin Ketemu Jokowi)
Menurut orator, yang boleh di depan imam hanya anggota Laskar Pembela Islam (LPI) yang memang bertugas menjaga saf salat.
“Hanya laskar yang di depan, jangan ada yang menonton kalau tidak salat. Ini tarawih bukan tontonan,” sambung dia. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Pilihan Redaksi:
Massa di depan gedung Bawaslu belum bubar. Setelah buka puasa dan salat Magrib berjemaah, aksi dilanjutkan salat Isya dan tarawih.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ahmad Luthfi Ungkap Pesan yang Disampaikan
- Bawaslu Siapkan 7.382 Pengawas TPS Untuk Pencoblosan di Kalsel
- Permintaan Pakar Intelijen Kepada TNI-Polri Terkait Kunjungan Presiden Prabowo ke Luar Negeri
- Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan 7 Duta Besar Negara Sahabat