Orator Demo di Bawaslu: Yang di Depan Imam Tolong Minggir Kalau Tak Mau Disalatkan
jpnn.com, JAKARTA - Massa yang menggelar unjuk rasa di depan gedung Bawaslu masih melanjutkan aksinya. Setelah buka puasa dan salat Magrib berjemaah, aksi dilanjutkan salat Isya dan tarawih.
Salah satu orator pun meminta kepada para massa yang ada di barisan depan untuk mundur sedikit karena imam salat harus terdepan.
“Tolong yang di depan mundur, jangan melewati imam. Kalau tak mau disalatkan tolong minggir,” ujar salah satu orator.
(Baca Juga: Di Bawaslu Pendukung Prabowo Unjuk Rasa, di Istana Pimpinan Partai Antre Pengin Ketemu Jokowi)
Menurut orator, yang boleh di depan imam hanya anggota Laskar Pembela Islam (LPI) yang memang bertugas menjaga saf salat.
“Hanya laskar yang di depan, jangan ada yang menonton kalau tidak salat. Ini tarawih bukan tontonan,” sambung dia. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Pilihan Redaksi:
Massa di depan gedung Bawaslu belum bubar. Setelah buka puasa dan salat Magrib berjemaah, aksi dilanjutkan salat Isya dan tarawih.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Wujudkan Program Swasembada Pangan, BUMN Bersinergi dengan Kementerian Lainnya
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- Temuan Litbang Kompas Jadi Tanda Kinerja Prabowo-Gibran Dirasakan Rakyat
- Prabowo Setujui Anggaran Rp 48,8 T untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
- Basuki Undang Prabowo Groundbreaking Proyek Rp 6,5 Triliun di IKN