Orator Massa Aksi Kawal MK: Besok Datang Lagi, Bawa Rekan Lainnya, Jangan Sampai Menyesal

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan massa aksi superdamai yang digagas PA 212 menyelesaikan unjuk rasa di area Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (26/6) pukul 16.30 WIB. Massa membubarkan diri setelah melaksanakan ibadah salat Asar berjemaah.
"Untuk hari ini, aksi disudahi," kata Wakil Ketua Umum PA 212 Asep Syaripudin menyampaikan seruannya di atas mobil komando kepada massa aksi.
Sebelum resmi membubarkan diri, Asep menyebutkan, massa 212 bakal menggelar aksi lanjutan di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (27/6). Dia lantas meminta massa yang hadir pada hari ini, kembali datang esok hari dengan membawa rekan lainnya.
BACA JUGA: Ini Petisi dari Massa Aksi Kawal MK, Aneka Kezaliman Disebut
"Sampaikan kepada segenap alumni 212. Jangan sampai menyesal. Besok penentuan. Besok datang sebanyak-banyaknya," ucap dia.
Berdasarkan pantauan, massa membubarkan diri dengan tertib. Mayoritas massa membubarkan diri dengan berjalan kaki mengarah ke Jalan Medan Merdeka Selatan. Sebagian lainnya, berjalan kaki menuju arah Sarinah.
Sembari membubarkan diri, sejumlah massa tampak memunguti sampah. Mereka lantas memasukkan sampah ke dalam plastik hitam yang dibawa sebelumnya. (mg10/jpnn)
Orator aksi kawal MK sempat meminta massa yang hadir hari ini untuk kembali datang besok dengan membawa rekan lainnya.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- ILDES Siap Gugat UU Kementerian ke MK Soal 5 Wamen Rangkap Jabatan Jadi Komisaris BUMN
- Buntut Pilkada Kukar Harus Diulang, Arief Puyuono Minta DKPP Pecat Seluruh Anggota KPU
- Polda Riau Jamin Keamanan Selama Pemungutan Suara Ulang Pilkada Siak di 3 TPS
- MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Siak di 3 TPS, Ini Kata KPU
- MK Putuskan PSU di Tasikmalaya, KPU Diberi Waktu 60 Hari
- Tim Hukum Paslon 01 Optimistis MK Diskualifikasi Saifullah-Atika di Pilkada Madina