Organ Harimau Uzur KBS Tetap Dikirim ke Laboratorium
Sabtu, 08 Februari 2014 – 07:23 WIB
Yang cukup penting adalah kematian satwa juga tidak boleh membuat paranoid. Irvan mengatakan, tidak semua kematian satwa langsung dilaporkan ke polisi. "Tentu yang janggal saja yang perlu dilaporkan, kalau memang mati karena sakit tidak perlu," tegasnya.
Baca Juga:
Sebelumnya Dirut PDTS KBS Ratna Achjuningrum memublikasikan 84 satwa yang sakit, tua, dan cacat di KBS. Cantrika merupakan salah satu satwa yang dipublikasikan sakit. Dengan kematian Cantrika itu, harimau benggala putih di KBS tinggal lima ekor. Perinciannya, dua jantan dan tiga betina. Sayang, masih ada seekor harimau betina bernama Angelica yang dideteksi sakit karena osteoporosis. (idr/nw/mas)
KEBUN Binatang Surabaya (KBS) kembali kehilangan satwa buasnya. Harimau benggala putih bernama Cantrika mati Kamis (6/2) lalu. Namun pihak KBS berkesimpulan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mobil Kapolres Boyolali Kecelakaan di Tol Semarang-Batang, Ajudan & Sopir Meninggal
- Tegas, AKBP Budi Ingatkan Anak Buahnya Netral Selama Pilkada Serentak 2024
- Hari Kesaktian Pancasila, Momentum Penghormatan Kepada Pahlawan
- Mobil Kapolres Boyolali Kecelakaan di Tol Batang, 2 Orang Tewas
- Seusai Masa Sanggah, 26 Pelamar CPNS Pemkab Bogor Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi
- Kementan dan Pemkab Tanah Laut Dukung PAT dengan Tanam Padi Serentak