Organ Tubuh Korban Mutilasi di Jombang Hilang, Pelaku Kejam Banget
Korban mempunyai ciri-ciri tinggi badan 145 centimeter sampai dengan 158 centimeter, mempunyai kulit sawo matang.
Sedangkan, untuk rambut korban diketahui dari hasil pemeriksaan berwarna hitam halus dengan panjang 33 centimeter. Kaki korban bagian jempol kanan diketahui pecah-pecah serta telapak kaki pecah-pecah.
Sementara untuk perawakan korban ini kecil, tidak gemuk.
Namun, menurut dia, hingga kini belum ada warga yang melapor kehilangan anggota keluarganya.
Warga bisa melapor ke Polres Jombang atau ke Polsek Mojowarno terkait dengan dugaan kehilangan anggota keluarga.
Terkait dengan waktu kematian korban, Aldo mengatakan dari dokter forensik memperkirakan antara tanggal 31 Juli 2023 hingga 1 Agustus 2023.
Warga Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, dikejutkan dengan temuan korban mutilasi di sungai desa tersebut. Korban diidentifikasi sebagai seorang perempuan.
Tubuh korban dipotong-potong dan ditaruh di dua karung kemudian diletakkan begitu saja di sungai tersebut. Bahkan, bagian kepala korban tidak ditemukan.
Hasil autopsi bahwa korban mutilasi di Jombang sempat mengalami tindak kekerasan, adanya luka bacok di bagian betis dan bahu dekat bagian dada.
- Muslimat NU Jombang Mendoakan Khofifah-Emil Menang di Pilkada Jatim
- Polisi Tetap Lanjutkan Proses Hukum Meski Pelaku Mutilasi di Garut ODGJ
- Motif Pelaku Mutilasi di Garut Belum Diketahui, Identitas Korban Ternyata....
- Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi Pria di Garut
- Bea Cukai Lepas Ekspor Karton Multilapis Asal Jombang ke Tiongkok, Jumlah Wow
- JPU Ajukan Kasasi atas Perkara Pembunuhan dan Mutilasi di Semarang