Organda Berharap Pemerintah Perbaiki Infrastruktur Transportasi
Sabtu, 22 Juni 2013 – 18:18 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (Sekjen DPP) Organisasi Angkutan Darat (Organda), Andriansyah, mengatakan bahwa sektor transportasi selama ini paling banyak menyerap BBM subsidi. Namun, Organda justru menyayangkan pemerintah yang terkesan mengabaikan transportasi publik.
Andriansyah mengungkapkan, Organda pernah meminta insentif dari pemerintah untuk menekan kenaikan tarif sebagai imbas naiknya harga BBM. Namun karena pemerintah tak memenuhinya, maka opsi menaikkan tarif pun dipilih.
"Kami selalu minta insentif untuk menekan kenaikan tarif yang akan terjadi. Tahun ini tidak ada. Oleh karena itu konsekuensinya tarif angkutan naik," kata Andriansyah dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Jumat (22/6).
Menurutnya, dalam postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) yang baru nyaris tidak ada perubahan pengembangan terhadap infrastruktur jalan. "Harusnya ada, khususnya di luar Jawa," ucapnya.
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (Sekjen DPP) Organisasi Angkutan Darat (Organda), Andriansyah, mengatakan bahwa sektor transportasi
BERITA TERKAIT
- Frostbite Cookies & Cream Stik Hadir dengan Varian Baru, Harganya Cuma Rp5 Ribu
- Berburu Hunian Premium Luxury Terbaru di Awal 2025, Lokasi di Jakarta Pusat
- Didukung Infrastruktur Digital dan Jaringan Luas, BSI Siap Layani Pelunasan Haji 1446H
- Sukseskan MBG, Kementan Targetkan Impor 200 Ribu Sapi
- SIG Bantu Kelompok Peternak Puyuh Andalas Produksi 4.000 Telur per Hari
- Bank Ini Luncurkan Produk-produk Investasi Baru, Apa Saja?