Organda Butuh Subsidi Sparepart
Harga Sparepart Kendaraan Naik
Senin, 02 April 2012 – 12:29 WIB

Organda Butuh Subsidi Sparepart
BANDARLAMPUNG-Tarif angkutan dipastikan tidak ada perubahan dari sebelumnya. Pasalnya, harga BBM tidak jadi dinaikkan pemerintah. DPD Organda Lampung memastikan kenaikan besaran tariff 11 persen untuk Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Non AC dan 20 persen untuk AC tidak berlaku. Kenaikan harga ban misalnya. Menurut Pasek bisa mencapai Rp25 ribu. “Kita juga aka nada rapat dengan Organda Pusat membahas persoalan tariff dan harga spare part,” kata Pasek.
Hanya saja, para pengusaha angkutan mengaku direpotkan dengan harga-harga sparepart yang sudah terlanjur naik. “BBM nggak jadi naik, tariff asumsinya nggak akan naik. Tapi repotnya sparepart sudah terlanjur naik,” jelas Wakil Ketua Organda Lampung I KEtut Pasek, (1/4).
Baca Juga:
Oleh karena itu, Organda Lampung menilai subsidi tetap diperlukan. Pasalnya, dampak dari isu BBM saja sudah berpengaruh terhadap harga sparepart sampai 5 hingga 10 persen. “Mereka sudah naik duluan. Tapi mungkin akan turun. Mudah-mudahan seminggu dua minggu ini akan turun lagi,” harap Pasek.
Baca Juga:
BANDARLAMPUNG-Tarif angkutan dipastikan tidak ada perubahan dari sebelumnya. Pasalnya, harga BBM tidak jadi dinaikkan pemerintah. DPD Organda Lampung
BERITA TERKAIT
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari