Organda DKI: TransJakarta Gandeng Operator Tak Lolos Seleksi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Organda DKI Jakarta Shafruan Sinungan mempertanyakan kerja sama TransJakarta dan 11 operator angkutan kecil yang menandai dimulainya program OK Otrip.
Pasalnya, ada dua operator yang tidak memenuhi persyaratan dari Badan Pengelolaan Pengadaan Barang Jasa (BPBJ) dan Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
"Koperasi Purimas Jaya tidak punya Tanda Daftar Perusahaan, tapi ikut lolos di BPPBJ dan LPSE dasarnya apa? PT Kencana Sakti Transport, tidak lolos seleksi di BPPBJ dan LPSE, tapi ikut dalam penandatanganan kerja sama," kata Shafruhan melalui pesan singkatnya, Senin (1/10).
Shafruhan menjelaskan, Kepala BPPBJ Blesmiyanda sangat jelas menyatakan bahwa PT TransJakarta hanya boleh mengajak operator yang sudah tayang di E Katalog BPPBJ dan LPSE.
Namun, lanjut dia, Kencana Sakti dan Kojang Jaya tidak tayang di E Katalog, tapi ikut diundang.
"Kalau caranya seperti itu, untuk apa para operator harus diverifikasi dan diseleksi kalau memang yang ga lolos administrasi di BPPBJ dan LPSE juga harus ikut tandatangan MOU," ungkapnya. (dil/jpnn)
Ketua Organda DKI Jakarta Shafruan Sinungan mempertanyakan kerja sama TransJakarta dan 11 operator angkutan kecil yang menandai dimulainya program OK Otrip
Redaktur & Reporter : Adil
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Asyik, Seluruh Perempuan Gratis Naik Transjakarta-MRT pada Hari Kartini
- Begini Penampakan Kris Dayanti Saat Naik TransJakarta
- Transjakarta Ubah Jam Operasional Saat Lebaran, Mulai Pukul 09.00 WIB
- Transjakarta Perpanjang Waktu Operasional Menuju Stasiun, Pelabuhan, dan Terminal
- AstraPay Catat Peningkatan Transaksi di Kuartal Pertama, Sektor Ini Naik 19 Persen