Organda DKI Usul Naik 30 Persen

Organda DKI Usul Naik 30 Persen
Kopaja. Foto: Ricardo/JPNN
Menurut dia, pengusaha angkutan umum perlu menyesuaikan dengan adanya kenaikan BBM. Seperti untuk biaya perawatan kendaraan, service dan sebagainya. Pasalnya, komponen terkait biasanya juga ikut naik.   Sementara itu, rencana Organda DKI yang bakal menaikan tarif angkutan umum, membuat warga gelisah. Apalagi mereka yang penghasilannya pas-pasan.

 Namun mereka juga pasrah, apabila tarif angkutan ikut naik. "Saya harap naiknya jangan terlalu tinggi. Sebab, angkutan umum kan sangat dibutuhkan warga. Kalau mahal bagaimana," tanya Sofi warga Cilincing.

Dia mengaku biasa menggunakan KWK 05 Jurusan Cilincing dan Tanjung Priok. Sofi harus merogoh kocek Rp 3.000. "Itu saya turun di Koja dari Cilincing. Masih nyambung lagi, naik angkot," jelasnya. "Selain KWK, juga biasa naik metromini  23, ke Priok, bayar Rp 2.000," jelasnya.  (dai)

ORGANDA DKI Jakarta mengusulkan penyesuaian tarif angkutan umum. Hal itu menyusul kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sebentar lagi bakal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News