Organda Minta BBM Naik Jalan Harus Baik
Sabtu, 04 Mei 2013 – 10:11 WIB
“Ya otomatis akan terjadi kenaikan ongkos, belum lagi spare part, pertanyaan saya apakah nantinya masyarakat yang akan mempergunakaan layanan angkutan umum bisa memaklumi jika ongkos akan dinaikkan?” tanyanya.
Baca Juga:
Dijelaskan Obrex, jika harga BBM naik maka beban pengusaha makin berat dan yang dikhawatirkan para pengusaha angkutan umum akan gulung tikar. Jika tarif dinaikkan, jelas masyarakat akan komplain dan akan memilih kendaraan angkutan jenis lain yang murah dan terjangkau. “Kerugian bagi kita adalah dampaknya sistematik dan spertinya hal ini bukan hanya di Kabupaten Subang saja, bahkan scope nasional,” paparnya.
Ia menjelaskan, angkutan mum di kota Subang ada sekitar 60 unit, namun untuk seluruh Kabupaten Subang ada sekitar 800 unit. Jika harga BBM jadi dinaikan ia berharap ada reivitalisasi untuk para pengusaha angkutan seperti jalan- jalan sudah clear tidak ada yang rusak.
“Kalau sekarang kan kita masih repot di daerah Patokbeusi–Sukamandi saja jalan masih belum optimal, sehingga menimbulkan kerusakan kepada spare part angkutan umum. Apalagi ditambah kenaikan BBM, makin terpuruk saja pengusaha angkutan umum,” terangnya.
SUBANG-Pengusaha angkutan umum akan terancam gulung tikar, jika kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) diberlakukan. Saat ini Organda merasa khawatir
BERITA TERKAIT
- Terbit SE agar Honorer Benar-benar Habis setelah Seleksi PPPK 2024
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya