Organda Ogah Komentari Soal Sopir Angkot Ancam Mogok Massal

Organda Ogah Komentari Soal Sopir Angkot Ancam Mogok Massal
Driver angkutan konvensional saat demo. Foto: ilustrasi: batmapos/jpg

“Ini yang memunculkan kecemburuan,” imbuhnya.

Namun harus diakui, kenyamanan angkutan online jadi pilihan. Kendaraan ber-AC, tarif ke tujuan jelas dan tepat. Belum lagim masyarakat lebih cepat mendapatkan angkutan online dibanding angkutan umum.

Kata Anita, angkutan konvensional harus menata diri supaya masyarakat pengguna angkutan menjadi nyaman. “Yang kita harapkan sebetulnya, kedua belah pihak saling menghargai, ada pertimbangan,” tuturnya.

Dari hasil rapat sebelumnya telah diminta kepada Dinas Perhubungan untuk menyampaikan kepada kedua belah pihak untuk saling menghargai dan menahan diri sampai keluar aturan baru dari pemerintah pusat. (kms/uni/chy/bis/ce1)


Ketua DPC Organda (Organisasi Angkutan Darat) Palembang, Sunir Hadi, enggan berkomentar terkait rencana mogok massal angkutan konvensional pada 11 September.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News