Organda Ogah Komentari Soal Sopir Angkot Ancam Mogok Massal
Kamis, 07 September 2017 – 23:30 WIB
“Ini yang memunculkan kecemburuan,” imbuhnya.
Namun harus diakui, kenyamanan angkutan online jadi pilihan. Kendaraan ber-AC, tarif ke tujuan jelas dan tepat. Belum lagim masyarakat lebih cepat mendapatkan angkutan online dibanding angkutan umum.
Kata Anita, angkutan konvensional harus menata diri supaya masyarakat pengguna angkutan menjadi nyaman. “Yang kita harapkan sebetulnya, kedua belah pihak saling menghargai, ada pertimbangan,” tuturnya.
Dari hasil rapat sebelumnya telah diminta kepada Dinas Perhubungan untuk menyampaikan kepada kedua belah pihak untuk saling menghargai dan menahan diri sampai keluar aturan baru dari pemerintah pusat. (kms/uni/chy/bis/ce1)
Ketua DPC Organda (Organisasi Angkutan Darat) Palembang, Sunir Hadi, enggan berkomentar terkait rencana mogok massal angkutan konvensional pada 11 September.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- 2 Dua Pengedar Narkoba di Sumsel Diringkus Polisi, Sebegini Barang Buktinya