Organda Siap Mogok Nasional
Kamis, 16 Mei 2013 – 06:09 WIB
JAKARTA - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) belum resmi diumumkan oleh pemerintah, namun Organisasi Angkutan Darat (Organda) sudah berancang-ancang melakukan mogok nasional. Sebanyak 1,5 juta pengusaha dan 16 juta pekerja siap ikut serta dalam aksi menolak kenaikan harga BBM.
"Kalau anggota Organda nggak bisa beroperasi karena harga BBM tinggi maka otomatis semua akan stop. Kita sudah siap untuk mogok, di seluruh Indonesia akan melakukan itu kalau Organda Pusat menginstruksikan. Tinggal tunggu tanggal mainnya saja nanti kita akan beritahukan kalau sudah ada tanggalnya," ujar Ketua Umum organda, Eka Sari Lorena saat dihubungi kemarin (15/5).
Baca Juga:
Seperti diketahui, pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi jenis premium menjadi Rp 6.500 perliter, sedangkan solar akan dijual dengan harga Rp 5.500 perliter dari sebelumnya hanya Rp 4.500 perliter. Eka mengungkapkan, protes para pelaku usaha angkutan darat ini karena kenaikan itu akan sangat memberatkan biaya operasional.
"Dari awal kita tidak setuju harga BBM dinaikkan, baru rencana saja harga oli, ban dan suku cadang sudah naik," ungkapnya.
JAKARTA - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) belum resmi diumumkan oleh pemerintah, namun Organisasi Angkutan Darat (Organda) sudah berancang-ancang
BERITA TERKAIT
- Prudential Indonesia Catat Kinerja Positif di Kuartal III/2024
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren
- Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari