Organda Tetap Minta Ada Subsidi
Selasa, 14 Mei 2013 – 09:58 WIB
Dia menyatakan, pada kondisi harga BBM jenis solar maupun premium sebesar Rp 4.500, banyak pengusaha yang mengalami kerugian. Hal itu dikarenakan maraknya sepeda motor yang jumlahnya makin tak terbendung, bersamaan pula dengan munculnya alat komunikasi sejenis HP yang dimiliki seluruh lapisan masyarakat, hingga membuat sektor transportasi terpuruk.
"Apalagi kalau sampai menaikan tarif, jelas akan membuat pengusaha kelimpungan. Kami yakin itu," kata dia
Karena itu, awak angkutan maupun pengusaha yang tergabung di Organda meminta kebijakan pemerintah agar lebih bijak dalam analisa kenaikan BBM. Sebab, ribuan orang menggantung hidup di sektor transportasi. (ttg/sus)
PURWOKERTO - Di saat pemerintah masih menggodok rencana menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Banyumas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta
- Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Rasakan Literasi Masyarakat Makin Tinggi
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Korea Pavilion: 24 Brand Ternama Hadir di SIAL Interfood 2024