Organisasi Advokat Internasional Beri Pengakuan ke Peradi Kubu Fauzie Hasibuan
jpnn.com - JAKARTA - Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) kubu Fauzie Hasibuan mendapat pengakuan dari organisasi advokat internasional atau International Bar Association (IBA). Pasalnya, organisasi profesi di bawah kepemimpinan Fauzie dan sekretaris jenderalnya, Tomas E Tampubolon itu menjadi satu-satunya lembaga advokat asal Indonesia yang diundang hadir pada pertemuan tahunan IBA di Wina, Austria.
Menurut Tomas, pertemuan IBA yang digelar pada 4-9 Oktober lalu di Austria Center, Wina itu dihadiri lebih dari 6000 peserta yang terdiri atas organisasi advokat dan praktisi advokat dari seluruh dunia. Tomas hadir pada pertemuan itu bersama Wakil Ketua Umum Peradi, Ricardo Simanjuntak.
“Dalam pertemuan organisasi advokat internasional itu kita diajak untuk kerja sama dalam berbagai hal guna kemajuan dunia advokat di Indonesia,” ujar Tomas melalui layanan pesan elektonik, Senin (12/10).
Tomas menjelaskan, dirinya sempat memberi penjelasan kepada Margery Nicoll selaku ketua bidang BIC (Bar Issues Commission) di IBA perihal proses terpilihnya Fauzie. Bermula dari munas di Makassar yang berakhir dengan penundaan, hingga terpilihnya Fauzie dalam munas lanjutan di Pekanbaru.
Menurut Tomas, penjelasannya itu bisa dimengerti. “Beliau Margery Nicoll (red) menghargai penjelasan kami dan mengakui PERADI di bawah pimpinan Fauzie Hasibuan. Mereka bahkan bersedia bekerja sama dengan mengadakan seminar, pelatihan demi kemajuan dunia advokat di Indonesia,” tambahnya.
Bidang kerja sama antara IBA dan Peradi antara lain layanan bantuan hukum cuma-cuma (pro bono) bagi masyarakat kurang mampu. Peradi pun akan segera mewujudkannya.
“Kita akan tindaklanjuti semua rencana kerjasama itu dalam waktu dekat sehingga bisa terwujud. Karena ini merupakan wujud pengakuan dunia internasional kepada advokat Indonesia,” tegasnya.(ara/JPG/JPNN)
JAKARTA - Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) kubu Fauzie Hasibuan mendapat pengakuan dari organisasi advokat internasional atau International
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang
- Penyidik Temukan Ratusan Amplop di Rumah Istri Muda Kadisnakertrans Sumsel, Jumlahnya Capai Sebegini
- Honorer Sowan ke Istana, Ada Jalan Terang untuk R2 & TMS PPPK Tahap 1
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Mayapada Bantah Tudingan Terdakwa Penggelapan Rp 133 M Ted Sioeng
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi