Organisasi Bupati Tak Mau Kalah dengan Kades
Senin, 18 Juli 2011 – 08:49 WIB

Organisasi Bupati Tak Mau Kalah dengan Kades
JAKARTA -- Para bupati yang terwadahi dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) memanfaatkan momentum revisi Undang-undang (UU) Nomor 32 Tahun 2004 untuk menyalurkan aspirasinya. Salah satunya, mendesak agar di revisi UU pemda itu nantinya dimasukkan ketentuan yang mengatur mengenai organisasi para kepala daerah, seperti APKASI itu. "Jika ada apa-apa, cukup lewat asosiasi. Sekarang jumlah kabupaten kan sangat banyak akibat pemekaran. Nah, koordinasi akan lebih gampang jika lewat asosiasi," terangnya.
Direktur Eksekutif APKASI, Rudy Alfonso, menjelaskan, di UU pemda sebelumnya, yakni UU No 22 Tahun 1999, organisasi kerjasama para kepala daerah diatur secara khusus. "Tapi di UU Nomor 32 Tahun 2004, dihapus. Nah, kita minta di revisi UU 32 itu nanti dimasukkan lagi," ujar Rudy Alfonso kepada JPNN di Jakarta, kemarin (17/7).
Baca Juga:
Ditanya apa urgensinya asosiasi kepala daerah harus mendapat pengaturan secara khusus di UU pemda, Rudy menjelaskan, agar kerjasama antardaerah bisa semakin kuat lantaran landasan hukumnya jelas. Dari sisi pemerintah pusat, lanjutnya, asosiasi yang kuat juga akan lebih memudahkan koordinasi pusat dengan daerah.
Baca Juga:
JAKARTA -- Para bupati yang terwadahi dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) memanfaatkan momentum revisi Undang-undang (UU)
BERITA TERKAIT
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045