Organisasi INSA Tetap Berjalan Normal
HAMKA: INSA akan menggelar RUA Lanjutan untuk memilih ketua umum definitif.
jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana Tugas Sementara (Plts) Asosiasi Pengusaha Pelayaran Nasional (INSA) Hamka, memastikan bahwa roda organisasi INSA tetap berjalan meski sampai hari ini belum terpilih ketua umum definitif.
Menurut Hamka, selama ketua umum definitif belum terpilih, maka roda organisasi INSA bakal dijalankan oleh pelaksana tugas sementara (Plts) yang sudah dibentu sesuai tata tertib. Selain Hamka, pihaknya juga dibantu oleh 26 anggota dan dewan penasehat lainnya.
“Kami sudah menyampaikan mengenai terbentuknya Plts ini kepada anggota INSA di seluruh Tanah Air. Jadi anggota INSA tidak perlu khawatir, roda organisasi tetap berjalan normal,” ujar Hamka di kantornya, Jalan Tanah Abang, Jakarta, Senin (7/9).
Hamka juga menegaskan tidak ada dualisme di tubuh INSA. Karena itu, bila ada pihak-pihak yang mengatasnamakan organisasi INSA di luar Plts, Hamka pastikan hal tersebut tidak sah.
“Kalau ada pihak-pihak yang mengklaim sebagai pimpinan INSA, adalah tidak benar. Kami imbau semua anggota INSA untuk tertib dan bersama-sama mempersiapkan RUA Lanjutan di bawah koordinasi kami sebagai PLTS,” papar Hamka.
Pada bulan November mendatang, INSA akan menggelar RUA Lanjutan, setelah RUA INSA XVI pada 20-21 Agustus 2015 di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta belum menghasilkan Ketua Umum terpilih. RUA tidak bisa diteruskan karena peserta tidak kuorum.(chi/jpnn)
JAKARTA - Pelaksana Tugas Sementara (Plts) Asosiasi Pengusaha Pelayaran Nasional (INSA) Hamka, memastikan bahwa roda organisasi INSA tetap berjalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Judi Online Kini Menyasar Komunitas Motor di Kepri
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 25 November 2024, Hujan Merata
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada