Orgasme Bisa Sembuhkan Sakit Kepala
jpnn.com - Sakit kepala kerap menjadi alasan klise untuk menghindari hubungan seks bagi beberapa pasangan. Namun, sepertinya alasan itu harus mulai dihindari karena sebenarnya tak perlu repot-repot minum jamu atau obat, karena sakit kepala bahkan migrain bisa diatasi hanya dengan satu hal, yaitu orgasme.
Lebih dari sepuluh tahun lalu, seorang profesor neurologi, Dr James Couch, mempelajari pengobatan sakit kepala di Southern Illinois University's Headache Clinic. Awalnya, ia terinspirasi oleh seorang perempuan yang mengatakan bahwa dirinya kesulitan mengobati sakit kepala semenjak ditinggal sang suami.
Sebabnya, saat sakit kepala bukanlah pil yang ia butuhkan, melainkan hubungan seks. Sejak itu, Couch memutusan untuk meneliti hubungan antara seks dan sakit kepala, kemudian bertanya kepada 83 wanita apakah mereka melakukan hubungan seksual selama sakit kepala.
Couch dan koleganya menemukan bahwa 47,4 persen mengaku merasa sakit kepalanya membaik, 48,5 persen tidak merasakan pengaruh apa-apa, dan 4,1 persen wanita mengatakan orgasme justru membuat sakit kepala mereka memburuk. Studi ini diterbitkan tahun 2001 dalam The Journal of Head and Face Pain. Lebih menariknya lagi, ada juga yang melaporkan bahwa seks terkadang bisa menyembuhkan migrain mereka secara perlahan.
"Saat wanita melakukan masturbasi untuk mencapai orgasme, toleransi ambang nyeri dan deteksi ambang nyerinya meningkat secara signifikan sebesar 74,6 persen dan 106,7 persen," kata seksolog asal Amerika, Beverly Whipple, seperti yang dilansir laman Sydney Morning Herald.
Konfirmasi lebih lanjut bahwa orgasme bisa menyembuhkan sakit kepala berasal dari sebuah penelitian yang diterbitkan awal tahun ini. Tim ahli saraf dari University of Munster mengamati apakah ada zat penghasil perasaan bahagia saat berhubungan seks, yang bisa meredakan gejala migrain atau beberapa jenis sakit kepala.
Mereka merekrut 800 penderita migrain dan 200 penderita jenis sakit kepala lainnya. Meski dapat dikatakan sebagai permulaan, hasil studi menunjukkan bahwa lebih dari setengah penderita migrain mengatakan rasa sakit mereka mereda setelah berhubungan seks dengan pasangannya.
Para peneliti menganalisa bahwa seks memicu pelepasan bahan kimia alami seperti oksitosin dan endorfin, yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit alami pada tubuh dan menurunkan persepsi seseorang tentang semua jenis rasa sakit, sehingga dapat mengurangi atau menghilangkan sakit kepala.
Sakit kepala kerap menjadi alasan klise untuk menghindari hubungan seks bagi beberapa pasangan. Namun, sepertinya alasan itu harus mulai dihindari
- Legoland Malaysia Cocok Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun
- Kini Ada Lifestyle Protection untuk Proteksi Kerusakan dan Kehilangan Barang saat Berbelanja
- 5 Cara Sederhana Meningkatkan Imunitas Tubuh, Nomor 3 Penting
- Berburu 9 Kartu di Timezone, Gratis Main Setahun
- Gloria Nababan Wakili Indonesia di Event AsiaNista International
- Kenali Penyebab Abses Payudara, Simak juga Info Pengobatannya dari IDI Kota BAA