ORI Minta WBP yang Langgar Persyaratan Cuti Bersyarat Ditarik ke Lapas

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Ombudsman Republik Indonesia (ORI) I Mokh Najih meminta VTG salah satu warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang tengah cuti bersyarat (CB) dan melakukan pesta miras harus ditarik lagi ke lapas.
Sebab, perbuatan VTG yang telah melakukan pesta minuman keras telah melanggar persyaratan cuti bersyarat.
"WBP yang melanggar cuti bersyarat, harus segera diambil masuk lagi ke lapas oleh kepala lembaga pemasyarakatan (kalapas). Itu sudah melanggar persyaratan cuti," ujar Mokh Najih kepada wartawan, Selasa (23/11).
Dia menyebut bahwa kalapas harus menindaklanjuti kesaksian WBP terkait kondisi di dalam lapas. Hal ini agar tidak menjadi rumor.
"Kalapas harus merespons itu dan menjelaskan ke publik, jika ada tindakan yang harus diambil oleh kalapas ya itu mesti dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku," tegas dia.
Sementara Komunikolog Emrus Sihombing mengatakan video pesta miras WBP VTG yang viral di sosmed harus divalidasi. Sebab, di sosmed banyak beredar video hasil editing.
Apabila hasil validasi menyebutkan video natural, maka VTG harus melakukan klarifikasi.
"Kalau WBP yang sedang CB harus berperilaku baik. Kalau terbukti melakukan pelanggaran, maka harus dilakukan pembinaan kepada dia," ujarnya.
ORI meminta WBP yang tengah cuti bersyarat dan ketahuan melakukan pesta miras harus ditarik lagi ke lapas.
- Mahasiswi di Pekanbaru Ditangkap Saat Menyelundupkan Sabu-Sabu ke Lapas
- Razia di Kamar WBP Lapas Tanjung Raja, Petugas Gabungan Temukan Sejumlah Benda Terlarang
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!
- Coretax Bikin Masyarakat Resah, ORI Minta DJP Segera Beri Solusi
- Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Lapas, Polres Batang Tangkap Residivis
- Menteri Agus Andrianto: 16 Ribu Narapidana di Seluruh Indonesia Terima Remisi Natal