Orkestra Taman Suropati Chamber, Kumpulan Pemusik Pengunjung Taman
Urunan Beli Batik untuk Pentas di Istana
Senin, 10 Mei 2010 – 08:06 WIB
Anggota TSC kini makin variatif. Jika sebelumnya hanya kalangan anak-anak, kini para orang tua yang mengantarkan anaknya bermain musik pun tertarik. Sembari menunggu, mereka belajar musik cello dan biola alto. "Biar nggak kumpul sama anaknya yang main biola. Anaknya entar kan malu," kata Yasmin lantas tersenyum.
Ketekunan Ages dan Yasmin mengelola TSC menuai berkah. Duta Besar Amerika Serikat Cameron R. Hume rupanya sering "menginteli" Ages. Hume memang terkadang sering jalan-jalan di Taman Suropati. Dia kepincut dengan upaya Ages mendampingi anak-anak TSC. Dan, Ages pun diundang ke Amerika selama tiga minggu untuk mengikuti program International Visitor Leadership Program (IVLP).
"Suami ditawari Kedutaan Amerika ikut program itu. Sekarang dia sibuk ngurus visa dan administrasi. Makanya, tidak sempat mendampingi anak-anak di sini," kata Yasmin.
Orkestra TSC, lanjut dia, adalah proyek idealis. Karena itu, lagu-lagu yang dimainkan semuanya milik Indonesia. Mulai lagu-lagu daerah hingga lagu ciptaan musikus besar Indonesia bernama Bang Maing. "Bang Maing itu panggilan akrab Ismail Marzuki. Karya-karyanya sering kami mainkan," ujar wanita berkulit cokelat itu.
BERAWAL dari kumpul-kumpul di taman, sekelompok pemusik menularkan ilmunya kepada pengunjung. Lalu, dibentuklah Taman Suropati Chamber (TSC). Kini
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408