Orkestra Taman Suropati Chamber, Kumpulan Pemusik Pengunjung Taman

Urunan Beli Batik untuk Pentas di Istana

Orkestra Taman Suropati Chamber, Kumpulan Pemusik Pengunjung Taman
Orkestra Taman Suropati Chamber, Kumpulan Pemusik Pengunjung Taman
Anggota TSC kini makin variatif. Jika sebelumnya hanya kalangan anak-anak, kini para orang tua yang mengantarkan anaknya bermain musik pun tertarik. Sembari menunggu, mereka belajar musik cello dan biola alto. "Biar nggak kumpul sama anaknya yang main biola. Anaknya entar kan malu," kata Yasmin lantas tersenyum.

Ketekunan Ages dan Yasmin mengelola TSC menuai berkah. Duta Besar Amerika Serikat Cameron R. Hume rupanya sering "menginteli" Ages. Hume memang terkadang sering jalan-jalan di Taman Suropati. Dia kepincut dengan upaya Ages mendampingi anak-anak TSC. Dan, Ages pun diundang ke Amerika selama tiga minggu untuk mengikuti program International Visitor Leadership Program (IVLP).

"Suami ditawari Kedutaan Amerika ikut program itu. Sekarang dia sibuk ngurus visa dan administrasi. Makanya, tidak sempat mendampingi anak-anak di sini," kata Yasmin.

Orkestra TSC, lanjut dia, adalah proyek idealis. Karena itu, lagu-lagu yang dimainkan semuanya milik Indonesia. Mulai lagu-lagu daerah hingga lagu ciptaan musikus besar Indonesia bernama Bang Maing. "Bang Maing itu panggilan akrab Ismail Marzuki. Karya-karyanya sering kami mainkan," ujar wanita berkulit cokelat itu.

BERAWAL dari kumpul-kumpul di taman, sekelompok pemusik menularkan ilmunya kepada pengunjung. Lalu, dibentuklah Taman Suropati Chamber (TSC). Kini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News