Ormas Diajak Perangi Hoaks demi Pemilu Damai
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Soedarmo mengajak organisasi kemasyarakatan (ormas) menangkal dan menyaring hoaks serta ujaran kebencian menjelang Pemilu 2019.
Menurut Soedarmo, jumlah ormas di Indonesia cukup banyak. Saat ini ormas yang memiliki surat keterangan terdaftar (SKT) berjumlah 26.424.
Perinciannya, ormas dengan SKT Kemendagri sebanyak 1.300, SKT provinsi berjumlah 8.170, dan SKT kabupaten/kota mencapai 16.954.
“Pertumbuhan ormas yang terus meningkat diharapkan dapat menjadi elemen pendukung bagi pemerintah sebagai mitra yang strategis dalam pembangunan bangsa dan mencapai tujuan nasional,” ujar Soedarmo dalam forum kemitraan ormas dengan Pengurus Pusat Pemuda Katolik di Aryaduta Hotel, Jakarta, Kamis (7/2).
Soedarmo berharap ormas dapat ikut mengawal serta menjaga kondusivitas masyarakat menjelang pemilu.
Sementara itu, Direktur Organisasi Kemasyarakatan Lutfi TMA mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan koordinasi, sinergitas, dan persepsi.
“Khususnya bagi aparatur pemerintah dan ormas dalam mencegah penyebaran hoaks dan radikalisme menghadapi Pemilu 2019," ujar Lutfi. (jos/jpnn)
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Soedarmo mengajak organisasi kemasyarakatan (ormas) menangkal dan menyaring hoaks serta ujaran kebencian menjelang Pemilu 2019.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Anggap Pernyataan Budi Arie Hoaks, Tim Pemenangan Pram-Doel Layangkan Somasi
- Jubir Pramono-Rano Pastikan Pernyataan Menkop Budi Arie Hoaks
- Budi Arie Dinilai jadi Korban Hoaks soal Judi Online
- Lawan Hoaks di Indonesia, TikTok Memperkenalkan Fitur Keamanan
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis
- Kasus Hoaks Hamil di Luar Nikah Aaliyah Massaid Lanjut Gelar Perkara