Ormas Islam Demo Minta Densus 88 Dibubarkan
jpnn.com - SURABAYA—Ratusan massa yang tergabung dalam ormas Islam mendemo Mapolrestabes Surabaya, Jumat (18/3). Ini dilakukan menyusul meninggalnya Sriyono, terduga teroris di dalam tahanan Densus 88 Antiteror. Massa menuntut agar Densus 88 dibubarkan, serta meminta pemerintah mengaudit lagi dana bagi Densus 88.
Tuntutan massa ormas Islam agar Densus 88 dibubarkan ini, lantaran perlakuan dan tindakan anggota Densus 88 terhadap terduga teroris sudah tidak manusiawi. Bukti terbarunya, Sriyono, salah satu terduga teroris meninggal saat mendekam di tahanan Densus 88. Dalam aksinya, massa tak hanya berorasi tapi juga melakukan teatrikal.
Dalam teatrikal ini, massa menggambarkan tindakan anggota Densus 88 saat melakukan penangkapan terhadap terduga teroris di berbagai daerah di Indonesia. Lantaran perlakuan yang tidak manusiawi, massa meminta pemerintah untuk mengaudit kembali dana untuk Densus 88, yang bernilai Rp 1,9 triliun.
Aksi massa ormas Islam ini diakhiri dengan membakar keranda dan menyegel Mapolrestabes Surabaya, dengan stiker bertuliskan Stop Bunuh Muslim, Bubarkan Densus 88. Usai melakukan aksinya di Mapolrestabes Surabaya, ratusan massa Islam ini melanjutkan aksinya di Gedung DPRD Jawa Timur di Jalan Indrapura. (end/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- Korupsi Dana Desa, Honorer Dinas PMD Kota Padangsidimpuan Divonis 5 Tahun Penjara
- Oknum Anggota DPRD Lampung Selatan jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu
- Sebelumnya Lahan Kosong, PIK 2 Kini Berkontribusi Besar terhadap PAD Kabupaten Tangerang
- Inspirasi Schools Sidoarjo, Sekolah dengan Zona Udara Bersih, Ruang Kelas Tanpa Polusi
- Seorang Pegawai Bank Diduga Bunuh Diri di Tol Pekanbaru-Dumai, Begini Kronologinya