Ormas Islam Desak Kapolri Buat Aturan Polwan Berjilbab
Rabu, 12 Juni 2013 – 19:39 WIB
JAKARTA - Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) secara resmi meminta Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo membuat aturan mengenai Polisi Wanita (Polwan) berjilbab.
"LPOI meminta kepolisian untuk membuat aturan sehubungan dengan keberadaan Polwan yang berjilbab," kata Ketua Umum LPOI KH Said Aqil Siroj usai memimpin rapat kerja LPOI di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (12/6).
Baca Juga:
Dia menilai, seharusnya lembaga sekelas Polri di era global saat ini tidak lagi membuat aturan yang menekan. Karena itu perlu dibuat sebuah regulasi yang longgar agar Polwan yang beragama Islam bisa menjalankan tuntutan agamanya.
"Menyikapi fenomena ada polwan yang ingin pakai jilbab, coba ada turan, memberi ruang bagi mereka. Sebagai wadah untuk melindungi Polwan berjilbab," urainya.
JAKARTA - Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) secara resmi meminta Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo membuat aturan mengenai Polisi Wanita
BERITA TERKAIT
- BPBD Berjibaku Evakuasi Warga Korban Banjir Sejumlah Desa di Jember
- Seorang Anggota KKB Ditembak Mati, Iptu Tomi Tergelincir dan Hanyut
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar
- Kritikus Seni Ungkap Lukisan Yos Suprapto Sempat Dilihat Kurator dan Tak Dipermasalahkan
- ASDP Beri Kejutan Manis Bagi Para Ibu di atas KMP Sebuku
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua