Ormas Islam Minta Densus 88 Dibubarkan
Kamis, 28 Februari 2013 – 12:32 WIB
JAKARTA - Sejumlah tokoh Ormas Islam menyerahkan rekaman video aksi kekerasaan yang diduga dilakukan oknum Densus 88 diserahkan oleh kepada Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Kamis (28/2). Video yang dapat digolongkan sebagai pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM) berat itu sangat menyakiti perasaan umat Islam. Para pemimpin umat Islam meminta agara detasemen khusus terorisme itu dibubarkan.
"Saya kira MUI sepakat Densus 88 harus dievaluasi bila perlu dibubarkan, tapi diganti dengan sebuah lembaga dengan penegakan baru bersama sama berantas terorisme karena teroris itu musuh bersama," kata Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin di Mabes Polri.
Baca Juga:
Menurut Din, kemungkinan video aksi kekerasan oleh oknum Densus 88 terhadap tersangka terorisme itu sudah banyak beredar. Bahkan dia mendapat kabar bahwa vidoe itu sudah ada di tangan anggota DPR, dan Komnas HAM.
"Semua sudah punya. Tapi itu bagi saya tidak penting barbuknya, tapi yang penting respon Kapolri. Yang menjadi konsen kami, pemberantasan teroris itu dikaitkan dengan agama. Itu yang menurut kami stigmasisasi terhadap Islam. Jika sudah terjadi seperti itu, apa yang sudah kami bangun roboh," tegasnya.
JAKARTA - Sejumlah tokoh Ormas Islam menyerahkan rekaman video aksi kekerasaan yang diduga dilakukan oknum Densus 88 diserahkan oleh kepada Kapolri
BERITA TERKAIT
- Ronny PDIP: Penetapan Harun Jadi Anggota DPR Sah Secara Hukum
- Bea Cukai Bersinergi dengan Kejati Sulsel dan TNI AD Tingkatkan Pengawasan Kepabeanan
- Siti Fauziah Terpilih jadi Ketua Dewan Pengurus Korpri Setjen MPR Periode 2025-2030
- Dihadiri 153 Peserta, Menlu Sugiono Buka UN Peacekeeping Ministerial Preparatory Meeting
- Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh Berharap Kuota Beasiswa KIP tak Hanya Utamakan Kampus Negeri
- Kapolri: Polri dan NU Berkolaborasi untuk Menjaga Keamanan Nasional