Ormas Islam Minta Usut Tari Telanjang dan Video Porno
Sabtu, 01 Oktober 2011 – 09:04 WIB

Ormas Islam Minta Usut Tari Telanjang dan Video Porno
PADANG - Beberapa hari terakhir masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat, khususnya di kota Padang disuguhi pemberitaan soal beredarnya video porno pelajar SMA dan penangkapan penari telanjang di cafe malam. Kontan saja, kasus yang menjadi headline surat kabar dan media elektronik di kota Padang itu menampar telak budaya Islami masyarakatnya.
Ketua Tanfidziyah Nadhlatul Ulama Sumbar, KH Khusnun Aziz meminta pemerintah tegas menindak pelaku aksi pornografi sesuai hukum yang berlaku. Dia melihat peristiwa itu terjadi akibat kurangnya kontrol masyarakat, keluarga, dan aparat sehingga kebobolan.
Pihak NU menghimbau masyarakat peduli dengan perilaku lingkungannya. "Tumbuhkan kembali kepedulian dan rasa malu itu," sebutnya. Untuk saat ini, NU kata Khusnun segera menyurati kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Tindakan tegas juga diminta ormas islam lainnya. Seperti Front Masyarakat Pembela Islam (FMPI) Sumbar misalnya meminta polisi menindak tegas pelaku aksi tersebut. "Kami sangat malu dengan kejadian ini. Kita semua telah kebobolan," kata Ketua FMPI, Amri Mansur kepada Padang Ekspres beberapa waktu lalu. Menurutnya kejadian itu membuka mata ormas Islam untuk menyatakan perang terhadap maksiat.
PADANG - Beberapa hari terakhir masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat, khususnya di kota Padang disuguhi pemberitaan soal beredarnya video porno
BERITA TERKAIT
- Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
- Siswi SD Tenggelam Saat Mandi di Sungai Komering
- Pembayaran Vendor Proyek Retrofit PLTU Bukit Asam Dieksekusi Perusahaan Hengky Pribadi
- Info Jasa Marga soal Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Jateng, Bersiaplah!
- Kapolri Tunjuk Irjen Herry Heryawan Jadi Kapolda Riau
- Gubernur Herman Deru Dampingi Menteri Nusron Wahid Serahkan Sertifikat Puslatpur TNI AD