Ormas Jakarta Dukung PSI Gunakan Hak Interpelasi untuk Cecar Anies
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah ormas di Jakarta mendukung upaya dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk menggunakan hak interpelasi ke Gubernur DKI Anies Baswedan. Tentu tujuannya untuk mempertanyakan sikap Anies terkait kerumunan masa Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan dan Tebet.
Ketua Trisakti for Indonesia, Ancho Hatta mengatakan, pemanggilan Anies tersebut perlu dilakukan untuk mendapatkan penjelasan terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan. Terlebih saat ini Pemprov DKI Jakarta masih memberlakukan PSBB Transisi.
"Kami setuju, karena terlihat banyak pelanggaran dalam peraturan PSBB," katanya di Jakarta, Jumat (20/11)
Dia menyayangkan hanya PSI saja yang mendukung penggunaan hak interpelasi di DPRD DKI Jakarta. Bahkan, Achon heran dengan sikap partai partai besar yang belum menunjukkan sikap terhadap usulan PSI.
Untuk itu, Anchon meminta agar partai lain memberikan sikap dalam upaya meminta pertanggungjawaban dari Anies atas terjadinya kerumunan di Petamburan dan Tebet.
"Melihat perkembangan yang ada dan dinamika yang terjadi pada masa pendemi khususnya di Jakarta, sebaik nya fraksi-fraksi yang ada bisa kompak menyerukan hal yang sama. Karena kami sebagai warga negara yang patuh, sangat miris melihat kerumunan massa yang terjadi sepanjang kehadiran Rizieq Syihab," tegasnya.
Dukungan juga disampaikan, Ketua Alumni SMA Jaringan Bersama Indonesia (ASJBI) Nanda Abraham. Dia menegaskan, pihaknya mendukung upaya yang dilakukan PSI untuk menggunakan hak interpelasi ke Anies Baswedan.
"Saya mendukung Interpelasi yang diwacanakan PSI," tegasnya.
Sejumlah ormas di Jakarta mendukung upaya dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk menggunakan hak interpelasi ke Gubernur DKI Anies Baswedan
- DPRD DKI Jakarta Diminta Mengawal Proses Legislasi Perda Pesantren
- PSI DKI Jakarta Ucapkan Selamat Kepada Pramono-Rano
- PDIP Pamer Menang 14 Pilgub, Jubir PSI: Berapa yang Kader Sendiri?
- Kepercayaan Publik terhadap Polri Tinggi, PSI Nilai Usul PDIP Layak Dilupakan
- Jubir PSI Sarankan PDIP Menerima Kekalahan dan Lakukan Introspeksi
- PSI: Hukum Berat Semua Pelaku Judi Online, termasuk Kerabat Eks Presiden