Ormas Ramai-ramai Datangi Rumah Dinas Anies, Ada Obrolan Soal Pilpres?
![Ormas Ramai-ramai Datangi Rumah Dinas Anies, Ada Obrolan Soal Pilpres?](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/09/20/gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan-bersama-sejumlah-perwaki-snbq.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi kedatangan 68 organisasi masyarakat (ormas) ke rumah dinasnya di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut dia, kedatangan perwakilan ormas tersebut adalah mengobrol dan bersilaturahmi.
“Kami mengobrol di rumah. Sore ini saya menyambut mereka. Kami mengobrol panjang karena ini adalah teman-teman yang bekerja bersama selama lima tahun terakhir,” ucap Anies di rumah dinasnya, Selasa (20/9).
Anies menyebutkan pertemuan tersebut hanya berisi obrolan santai karena selama ini ormas-ormas itu telah membantu dirinya bekerja.
“Mereka ingin silaturahmi menjelang akhir masa tugas dan rencana yang sudah dibuat beberapa minggu, akhirnya sore hari ini bisa terselenggara,” katanya.
Di tempat yang sama, pihak pelaksana agenda ini Saiful Jihad dari KAHMI Jaya menuturkan pertemuan dengan Anies seharusnya dilaksanakan saat Ramadan.
Namun, saat itu, ada larangan berkumpul. Pertemuan kemudian ditunda untuk halalbihalal, tetapi terhalang agenda lain.
“Ini silaturahmi biasa tidak ada unsur-unsur lain dan saya yang undang. Ini bukan perintah Pak Anies. Saya dan beberapa ormas ada usulan supaya silaturahmi pimpinan tingkat DKI dengan Pak Gubernur,” papar Saiful.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi kedatangan 68 organisasi masyarakat (ormas) ke rumah dinasnya
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Prabowo Subianto Dikabarkan Mundur dari DPP Grib Jaya, Pengurus: Hoaks Itu!
- Ormas di Depok, Kontrol Sosial atau Kekuatan Dekstruktif?
- PP PMKRI Perkuat Diplomasi Lintas Organisasi Masyarakat Sipil di Asia Pasifik
- Wamen Viva Yoga Yakin Indonesia Bisa Wujudkan Swasembada dan jadi Lumbung Pangan Dunia
- Bupati Lampung Timur Diperiksa Jaksa terkait Korupsi Proyek Gerbang Rumah Dinas