Ortu Bertemu Anak setelah Terpisah Tsunami 2004

Pada Selasa (5/8), Kepala Desa Panggong, Sekdes Panggong, bersama Septi Rangkuti dan Jamaliah menuju Susoh Abdya untuk mengambil kembali anaknya. Kemarin (6/8) sekitar pukul 02.00, Rojatul Jannah tiba ke kampung ibunya.
Dengan terharu, Septi Rangkuti dan Jamaliah menyatakan bahagia karena berhasil menemukan satu di antara dua anak mereka yang hilang saat disapu gelombang tsunami. Septi Rangkuti menuturkan, saat kejadian, dua anaknya, yakni Rojatul Jannah dan Salim Arif Pratama diletakan di atas papan. Dengan kuat, anaknya memeluk papan tersebut hingga gelombang besar memisahkan anak dan orang tuanya selama sepuluh tahun.
Menurut pengakuan Rojatul Jannah, dirinya terseret arus gelombang hingga terdampar ke Pulau Banyak, Nias. Dia bersama abangnya selamat. Kakak-beradik tersebut berpisah setelah orang dewasa lain membawa abangnya untuk diadopsi.(den/JPNN/c23/diq)
MEULABOH – Bencana mahadahsyat gempa dan tsunami yang meluluhlantakkan wilayah pesisir Aceh telah berlalu hampir sepuluh tahun. Namun, di Meulaboh,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia