Ortu Harus Tahu Aktivitas Anak di Dunia Maya
Suhardi juga mengatakan bahwa pihaknya terus berusaha maksimal untuk menanggulangi radikalisme dan terorisme secara total.
Salah satu upaya yang kini ditempuh oleh BNPT adalah dengan menjalin kerjasama dengan 17 kementerian. Harapannya tentu agar upaya menanggulangi terorisme dapat dilakukan secara lebih maksimal dan efektif.
Suhardi menyebut, terorisme bisa menjangkit siapa saja, bukan hanya orang-orang yang tidak memiliki pemahaman agama yang baik, terorisme bisa meracuni siapa saja tanpa memandang latar belakangnya.
Karenanya ia meminta agar masyarakat selalu waspada dan tidak menganggap remeh bahaya faham kekerasan ini.
Ia menjelaskan bahwa terorisme adalah kejahatan yang tidak terjadi secara tiba-tiba. Tapi ada proses panjang sebelum akhir terorisme meresap ke pikiran dan sikap seseorang.
Untuk menanggulangi bahaya terorisme, kepala BNPT menggaris bawahi dua poin penting, yakni; ilmu dan kesejahteraan.
Kurangnya ilmu dan kesejahteraan disebutnya menjadi dua hal penting yang membuka celah untuk masukanya paham kekerasan radikal dan terorisme.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa terorisme tidak hanya bisa ditanggulangi oleh BNPT.
SOLO - Aksi penyerangan petugas kepolisian di Cikokol, Tangerang, Kamis (20/10) pagi dilakukan oleh anak muda yang sudah berbaiat dengan kelompok
- Kemdiktisaintek Usulkan Anggaran Tambahan ke DPR Khusus Tukin Dosen
- Kemenag Targetkan 1000 Kampung Moderasi Beragama Rampung di 2025
- Notaris Berharap Menteri Hukum Laksanakan Putusan MK Soal Jabatan Notaris 70 Tahun
- Pengamat: Klaim Kerugian Negara di Kasus Timah Diragukan Karena Tak Ada Bukti
- Deputi Suharmen BKN Beri Penjelasan soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap 1
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran