Ortu Keluhkan Sistem Online
Rabu, 02 Juli 2014 – 03:35 WIB

NUNGGU - Ratusan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) di Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Jawa Barat tidak mendapatkan pelayanan yang baik. Terlihat dari banyaknya para pendaftar dari luar kota yang terlantar akibat lamanya pelayanan. ILMI YANFA UNNAS/RADAR CIREBON/JPNN.com
MAKASSAR -- Sejumlah orang tua calon peserta didik mengeluhkan ribetnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN/SMKN melalui online tahun ini. Ada beberapa tahap yang harus dilalui.
Calon peserta didik harus mendaftar online melalui internet dahulu, kemudian mem-print out bukti pengajuan pendaftaran. Selanjutnya mendatangi sekolah untuk melakukan verifikasi data dan nilai siswa.
Baca Juga:
Jalur reguler dan prestasi yang mulai dibuka Senin, 30 Juni memberikan kuota yang besar dari total daya tampung setiap sekolah, yakni 70 persen. Dari pantauan FAJAR di SMAN 5 Makassar, Sulawesi Selatan, jumlah calon peserta yang akan melakukan verifikasi membeludak. Mereka rata-rata didampingi oleh orang tua atau wali. Mereka berdesak-desakan dan berlomba dapat antrean untuk masuk dalam ruangan tempat admin sekolah melakukan verfikasi.
Baca Juga:
keterangan nilai sementara saja dari sekolah.
MAKASSAR -- Sejumlah orang tua calon peserta didik mengeluhkan ribetnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN/SMKN melalui online tahun
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Menghadirkan Program Try Out Berbasis Komputer
- Hadapi Stigma Negatif Terhadap Pendidikan Inklusif, Begini Saran Lestari Moerdijat
- Siswa Kelas 2 SD Asal Tegal Sumbang Medali Emas Olimpiade Matematika di Thailand
- Kemdiktisaintek: Penyaluran Beasiswa KIP Kuliah dan ADIK Sebelum Lebaran 2025
- Ruang Kelas Masa Depan Google Dilengkapi Perangkat Digital, Wujudkan Pendidikan Inklusif
- Fenomena #KaburAjaDulu Jadi Tren Anak Muda Merintis Karier di Luar Negeri