Ortu Keluhkan Sistem Online
Rabu, 02 Juli 2014 – 03:35 WIB

NUNGGU - Ratusan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) di Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Jawa Barat tidak mendapatkan pelayanan yang baik. Terlihat dari banyaknya para pendaftar dari luar kota yang terlantar akibat lamanya pelayanan. ILMI YANFA UNNAS/RADAR CIREBON/JPNN.com
Salah seorang orang tua calon peserta yang berasal dari Sulawesi Tenggara,, Ima ,41, mengaku datang sejak pukul 07.00 Wita di sekolah. Ia tidak tahu menahu jika harus mendaftar online di luar dahulu baru datang verifikasi ke sekolah.
Perempuan berdarah Toraja ini mencoba mendaftar di sekolah menggunakan laptop. Sayang tidak berhasil, karena print out yang digunakan tidak konek dengan laptop. "Terpaksa cari warnet, tetapi dua warnet yang saya datangi di sekitar sini, semua full. Makanya cari ditempat lain lagi," ujarnya kepada FAJAR (Grup JPNN.com).
Dia juga mengeluhkan mekanisme yang harus datang lagi di sekolah untuk mencocokkan data yang sudah terinput, padahal sudah online. Menurutnya, penerimaan siswa baru sebelum-sebelumnya tidak seribet tahun ini.
Hal senada diungkapkan, Neneng ,37. Warga Kecamatan Rappocini ini mengeluhkan proses pendaftaran yang cukup ribet. Sebelumnya mencoba mendaftar di jalur domisili, namun tertolak karena KK terbit Maret.
MAKASSAR -- Sejumlah orang tua calon peserta didik mengeluhkan ribetnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN/SMKN melalui online tahun
BERITA TERKAIT
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran