Ortu Keluhkan Sistem Online

Ortu Keluhkan Sistem Online
NUNGGU - Ratusan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) di Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Jawa Barat tidak mendapatkan pelayanan yang baik. Terlihat dari banyaknya para pendaftar dari luar kota yang terlantar akibat lamanya pelayanan. ILMI YANFA UNNAS/RADAR CIREBON/JPNN.com
    

"Jalur reguler ini kan banyak peminatnya, kita khawatir jangan sampai ada permainan. Lalu, anak-anak kita ini tidak lolos. Yang jelas menyusahkan jadinya, karena sudah mendaftar di online, harus datang lagi di sekolah," tandasnya.

    

Wali calon peserta didik yang lain, Syamsuri, mengatakan bahwa sosialisasi  kurang. Buktinya, kata dia, ada orang tua yang sampai mengunjungi dua sekolah untuk melakukan verifikasi. "Iya, ribet. Kenapa tidak seperti pendaftaran untuk masuk perguruan tinggi negeri. Online ji juga, tetapi  tidak perlu lagi datang verifikasi administrasi di kampus. Kalau begini kan tentu tidak efektif," jelasnya.

    

Terpisah, Kadisdikbud Kota Makassar, Mahmud BM, mengatakan bahwa untuk jalur reguler atau umum, semua bisa mendaftar tanpa melihat domisili, anak berkebutuhan khusus, dan keluarga prasejahtera. Mengenai waktu verifikasi yang hanya sampai pukul 12.00 Wita, Mahmud mengaku itu tidak masalah. Apalagi, itu akan berlangsung sampai empat hari.

    

"Kan masih ada besok, kalau tidak sempat hari ini. Apalagi, tidak mesti harus mendatangi semua sekolah yang dipilih. Cukup satu saja," ujarnya.

MAKASSAR  -- Sejumlah orang tua calon peserta didik mengeluhkan ribetnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN/SMKN melalui online tahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News