Ortu Miskin, Bocah Dirantai 8 Tahun
Sabtu, 07 Januari 2012 – 11:32 WIB
“Awalnya waktu umur 4 tahun sih dia sedang cari ikan di kolam di belakang rumah. Tiba-tiba dia kesurupan kerasupan penunggu kolam. Terus badannya panas tinggi. Sejak itu kondisi dia mulai aneh dan mengarah ke gangguan jiwa sampai sekarang anak saya seperti ini,” tutur Marzuki dengan logat bahasa Cirebonan.
Baca Juga:
Marzuki menuturkan, dirinya terpaksa memasung atau merantai putra tercintanya, lantaran sang anak sering menyakiti dirinya sendiri ke tembok atau ke benda-benda keras lainnya dan khawatir hal itu mengancam anak-anak tetangganya.
“Saya sudah mencoba berbagai cara agar anak saya tidak diikat dan dirantai seperti ini. Tapi mau bagaimana lagi, kalau tidak diikat pasti sudah banyak luka di tubuhnya,” ujarnya.
Masih kata Marzuki, bahkan pernah dibawa ke dokter katanya harus dibawa ke rumah sakit di Semarang. “Tapi sayanya harus punya uang Rp20 juta untuk biaya pengobatan. Uang segitu darimana saya punya, makan sehari-hari aja masih kurang,” katanya.
CIREBON-Keceriaan Teguh (12) bersama teman-temannya sudah tidak nampak lagi. Bocah ini dipasung selama 8 tahun karena orangtuanya tidak sanggup mengurusnya.
BERITA TERKAIT
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan