Ortu Murid Sekolah Elit di Sydney Diperingatkan Jangan Kasar ke Guru
Salah satu sekolah elit di Sydney, Australia, St Andrew's Cathedral School, memperingatkan para orangtua murid agar tidak berlaku agresif dan kasar terhadap guru-guru dan staf, hanya karena mereka telah membayar uang sekolah yang mahal.
Kepala Sekolah Dr John Collier dalam suratnya di buletin sekolah ini menyatakan sangat tidak senang dengan tingginya agitasi yang dilakukan segelintir orangtua murid.
Dia juga mengaku harus berurusan dengan ortu yang melakukan pelecehan dan ancaman secara fisik terhadap staf sekolah.
Sekolah elit yang terletak di pusat Kota Sydney ini mengenakan uang SPP $ 18.200 (Rp 185 juta per tahun) untuk murid TK dan $ 31.300 untuk siswa SMA Kelas 11 dan 12.
Dr Collier menyatakan karena tanggung jawabnya melindungi staf, jika diperlukan dia akan melarang mereka menerima telepon atau email dari ortu yang banyak menuntut, yang bisa dilarang memasuki sekolah.
"Saya tahu ada orangtua karena telah membayar uang SPP, menganggap hubungan dengan guru sebagai hubungan majikan dan pelayan. Mereka merasa berhak mengajukan permintaan berlebihan," tulis Dr Collier.
Dia menambahkan bahwa hal itu sama sekali tidak dapat dibenarkan.
Menurut dia, sebagai orangtua "kita cenderung bereaksi ketika melihat anak kita terancam" dan hal ini tampaknya menimbulkan tanggapan defensif.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat