Ortu Pakai Helm Anaknya Tidak, Tetap Ditilang
jpnn.com - BANJARMASIN – Puluhan orang tua yang mengantar anaknya ke sekolah terjaring razia Operasi Zebra Intan 2014 pada hari ketiga, Jumat (28/11) pagi. Mereka terpaksa ditilang oleh petugas lantaran anaknya yang dibonceng tidak mengenakan helm.
“Kebanyakan ibu-ibu yang mengantar anaknya ke sekolah. Kesalahan mereka karena tidak memakaikan helm kepada anaknya yang duduk di belakang,” ujar Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Henry N Chandra.
Padahal, urai Henry, penggunaan helm bukan hanya bagi orang dewasa saja, tapi juga bagi putra putrinya lebih penting lagi.
Pasalnya, menurut Henry, tingkat kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi, si pembonceng mengalami luka yang lebih parah dari pada yang mengemudi.
Karena itu diharapkan kepada seluruh masyarakat jika bepergian menggunakan kendaraan selalu mengenakan helm.
“Malah yang lebih sering terdengar yang dibonceng mengalami luka cukup parah kalau terjadi kecelakan, apalagi anak-anak kita yang duduk di belakang tidak mengenakan helm, dampaknya bisa berakibat fatal,” jelasnya.
Kebanyakan alasan para orang tua yang terjaring kemarin, bahwa yang dibonceng masih anak-anak. “Maksud kita mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengenakan helm buat anak-anaknya adalah untuk menjaga keselamatan mereka juga,” ujarnya.
Terkait dengan hasil operasi yang dilakukan kemarin, Henry menyebutkan ada 193 pengendara yang terjaring, SIM 25, STNK 159, kendaraan bermotor 9 unit.
BANJARMASIN – Puluhan orang tua yang mengantar anaknya ke sekolah terjaring razia Operasi Zebra Intan 2014 pada hari ketiga, Jumat (28/11)
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara