Ortu Siswa Bergaya Jagoan Menyesal tapi...
jpnn.com - MAKASSAR – Pelaku penganiayaan terhadap Dasrul, guru SMK Negeri 2 Makassar, mendapat kecaman dari banyak kalangan.
Adnan Ahmad, tersangka penganiayaan, mengaku menyesal telah memukul guru anaknya itu.
Kendati demikian, ia meminta pula keadilan terkait penganiayaan yang dilakukan guru tersebut terhadap anaknya.
"Jujur kalau berbicara penyesalan, tentu saya menyesal. Namun, saya ingin keadilan pula. Apalagi anak saya juga jadi korban. Saya jujur butuh keadilan," ujar dia yang mengenakan celana pendek ditemui di balik jeruji Polsek Tamalate.
Dia menceritakan, penganiayaan yang dilakukannya terhadap guru tersebut adalah spontanitas.
Apalagi, saat ia berada di sekolah anaknya itu, ia bermaksud menemui wakil kepala sekolah di ruangannya untuk mempertanyakan penganiayaan yang dilakukan guru tersebut.
Namun, wakil kepala sekolah tidak berada di ruangannya. Kebetulan, kata dia, saat bermaksud menuju ke ruangan kepala sekolah, ia berpapasan dengan Dasrul di koridor sekolah.
"Saat ketemu itulah, saya tanyakan, mengapa memukul anak saya, namun guru itu hanya menjawab dengan kata kenapa,"jelasnya.
MAKASSAR – Pelaku penganiayaan terhadap Dasrul, guru SMK Negeri 2 Makassar, mendapat kecaman dari banyak kalangan. Adnan Ahmad, tersangka penganiayaan,
- Sinergi ARLIC dan IMLA Dorong Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia
- PPDB Diganti SPMB, Mendikdasmen Mengeklaim Ada Hal Baru
- Tingkatkan Literasi Anak, Universitas Bakrie-Yayasan Buddha Tzu Chi Gelar Ekspresi 2025
- Dilantik Jadi Kaprodi S2 Ilmu Hukum, Edi Hasibuan Berharap Banyak Polisi Mendaftar
- Uhamka Resmi Luncurkan UCT, Program Khusus Generasi Milenial dan Alpha
- 4 Jalur Sistem Baru PPDB, Prestasi Non-akademik Ditambah