Osama Mati, Marak Teori Konspirasi
Jumat, 06 Mei 2011 – 12:01 WIB

Pemberitaan tentang kematian Osama bin Laden di media-media Inggris. Foto :Guardian/EPA
"Kelompok Mesir sudah ingin bisa mengontrol Al Qaeda sejak awal," kata sumber yang dikutip harian Saudi Arabia, al-Watan. Namun kesempatan terbaik mereka adalah setelah Osama sakit pada pertengahan 2004. "Saat itu pula Zawahiri dan pimpinan Al Qaeda lainnya, bisa meyakinkan Osama agar mau berpindah ke Abbottabad," tulis al-Wattan.
Sedangkan teori konspirasi lain menyebut Al Qaeda sudah memiliki bom nuklir. Osama sudah tahu perihal lokasi penyimpanan itu. Dan untuk menghindari kebocoran lokasi penyimpanan bom nuklir yang jadi rahasia Al Qaeda, maka dibunuhlah Osama. "Dan Barack Obama ingin menjaga soal ini dari pengetahuan publik," tulis kolumnis sayap kanan, Glenn Beck.
Masih dari Glen Beck, disodorkan pula teori bahwa Osama masih hidup dan ditahan di lokasi yang dirahasiakan. Sedangkan otoritas AS terus mencecar Osama tentang lokasi penyimpanan senjata nuklir Al Qaeda.
Teori konspirasi menarik juga disodorkan Professor Anthony Glees dari University of Buckingham. Menurutnya, Inggris sudah tahu rencana penyergapan atas Osama. Karenanya, pasangan Pangeran William-Kate Middleton pun terpaksa menunda bulan madunya. "Jelas itu," ulasnya.
KEPUTUSAN Gedung Putih untuk tidak merilis foto mayat Osama bin Laden ataupun merinci bagaimana pria di balik serangan 9/11 itu "dihabisi" pasukan
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza