Osama, Tokoh Kaya yang Dermawan
Senin, 16 Mei 2011 – 06:14 WIB
Dalam waktu hampir bersamaan, Syawal juga membuat kamp untuk orang-orang Sulawesi pengikut Kahar Muzakar. Namanya adalah Kamp Al Fatih. "Tempatnya ya di sekitar kamp Abu Bakar itu," tuturnya.
Setelah konflik Poso-Ambon reda, Syawal memilih menetap di Indonesia dan berjihad dengan caranya. Tapi, tidak menggunakan bedil dan senjata. "Tapi, dengan pemikiran. Sebab, bagi saya, Indonesia adalah darul dakwah (daerah dakwah), bukan darul harb (daerah perang)," kata pria 48 tahun yang masih tegap itu. (ano/c4/iro)
KEMATIAN pimpinan Al Qaeda, Osama bin Laden, meninggalkan kesan bagi sejumlah orang di Indonesia. Salah seorang di antaranya, La Ode Ida Agus Salim,
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?