Osama Warisi Aset Ortu Jutaan Dolar
Selasa, 03 Mei 2011 – 07:07 WIB
Pria 54 tahun yang disebut sebagai gembong teroris nomor wahid di dunia itu menjadi perhatian dunia setelah namanya muncul sebagai sutradara serangan teroris 11 September 2001 ke menara kembar WTC dan Pentagon. Akibat serangan tersebut, sekitar 3.000 orang tewas dan ratusan lainnya terluka.
Dalam kurun beberapa tahun, pria kelahiran Saudi itu berubah dari orang tak dikenal menjadi sosok yang paling dibenci sekaligus ditakuti di dunia. Bahkan, pemerintah Negeri Paman Sam membuka sayembara dengan menyediakan hadiah USD 25 juta untuk siapa pun yang berhasil menangkap Osama, hidup atau mati.
Tekanan Amerika berakhir di Arab Saudi, yang mencabut kewarganegaraan Osama pada 1994. Osama kemudian kembali ke Afghanistan pada Januari 1996. Negara yang dalam kondisi anarki, menjadi tempat berkembangnya kelompok Islam fundamentalis, termasuk milisi Taliban. Kelompok yang juga masuk daftar teroris AS itu berhasil merebut ibu kota Kabul, sembilan bulan kemudian.
Meski terbatas secara geografis, seperti dilansir Washington Post, kekayaan Osama, yang terus bertambah setiap waktu melalui investasi bisnis di seluruh dunia, membuatnya mampu membiayai sekaligus mengontrol aliansi militan Islamnya melalui jaringan al Qaeda.
ABBOTABAD - Lahir di Arab Saudi pada 1957, Osama bin Laden adalah anak ke-17 dari 52 putra-putri Mohamed bin Laden, seorang pengusaha kaya di Arab
BERITA TERKAIT
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya