Osama Warisi Aset Ortu Jutaan Dolar
Selasa, 03 Mei 2011 – 07:07 WIB
Momentum itulah yang membuat pemerintah AS di bawah Presiden George W. Bush menyatakan perang terhadap Osama. Bush menyebutnya sebagai perang pertama pada abad ke-21. "Amerika telah dihantam oleh Allah tepat pada salah satu organnya yang paling penting," kata Osama bin Laden dalam sebuah pernyataan, satu bulan setelah serangan 11 September.
Dia mengajak kaum muslim untuk bangkit dan bergabung dalam perang global antara "kaum beriman melawan kaum kafir". Dalam pesan video dan suara, tujuh tahun setelah serangan itu, Osama terus memojokkan Washington dan para sekutunya.
Selama ini Osama diyakini bersembunyi di Pakistan, di gua-gua pegunungan atau bahkan di perkotaan yang ramai. Menjelang ajalnya, Osama diyakini mulai kehilangan kendali atas operasi Al Qaeda di Afghanistan karena terus ditekan militer AS.
Al Qaeda sendiri telah berkembang di Yaman, Iraq, hingga Afrika Utara dan mengilhami serangan mematikan mulai Bali, Inggris, sampai AS. Pada Desember 2009 seorang bocah Nigeria berusaha meledakkan sebuah pesawat yang menuju Detroit dengan sebuah bom yang disembunyikan di selangkangannya.
ABBOTABAD - Lahir di Arab Saudi pada 1957, Osama bin Laden adalah anak ke-17 dari 52 putra-putri Mohamed bin Laden, seorang pengusaha kaya di Arab
BERITA TERKAIT
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya