Oscar De La Hoya Berminat Beli Clippers

jpnn.com - LOS ANGELES - Pendiri Golden Boy Promotions dan ikon tinju dunia, Oscar De La Hoya menyatakan keinginannya untuk memiliki salah satu klub basket di NBA. Klub yang diminati adalah Los Angeles Clippers yang saat ini tengah dilanda masalah.

"Saya lahir dan dibesarkan di Los Angeles. Aku tahu apa yang diperlukan untuk menjalankan entitas olahraga yang sukses dan tidak ada yang akan membuat saya lebih bahagia dengan membawa juara NBA untuk penggemar olahraga di California," kata De La Hoya seperti yang dilansir Latimes, Rabu (30/4).

Pemilik Clippers, Donald Sterling dihukum seumur hidup tak boleh terlibat di NBA karena tindakan rasis yang dilakukan. Selain itu, Sterling juga dijatuhi denda sebesar USD 2,5 juta atau sekitar Rp 28,9 miliar (USD= Rp 11.560). Cukup? Belum. Sterling juga didesak untuk segera menjual Clippers pada pihak lain.

Bagi NBA, ucapan Sterling yang menjelekkan pemain berkulit hitam memang tak bisa ditoleransi. Pasalnya, NBA selama ini memang mayoritas dihuni pemain hitam. Hal itulah yang membuat NBA tak mau berbelas kasihan pada Sterling.

“Saya memerlukan dukungan penuh dari pemilik klub lain untuk mengenyahkannya. Kami semua mengutuk Sterling. Dia tak punya tempat di NBA,” terang Adam Silver, Komisioner NBA di laman ESPN, Rabu (30/4).

Seiring dengan dijatuhkannya hukuman tersebut, isu penjualan saham Clippers semakin santer. Dan bagi De La Hoya, inilah kesempatan untuk memiliki klub basket.

"Saya salut dengan Komisaris NBA Adam Silver yang bertindak cepat dan tegas mengenai situasi Donald Sterling dan berpikir ke depan pihaknya akan mendorong liga menuju masa depan yang positif," kata De La Hoya.

"Tidak ada ruang untuk rasisme dan perlakuan tidak adil dalam setiap olahraga profesional atau dalam kehidupan di umum. Saya berharap untuk menjadi bagian dari perubahan positif bagi liga," pungkasnya. (awa/jpnn)