Oscar Yura Dompas, Sarjana Penyandang Autis dan Penulis Buku Pertama
Tetap Tekun, meski Teman Anggap Penyakit Menular
Rabu, 27 Mei 2009 – 06:29 WIB
Buku berjudul The Life of the Autistic Kid Who Never Gives Up terbit pada 2007. Bedanya, buku yang juga diterbitkan dalam bahasa Indonesia berjudul Menaklukkan Autis tersebut berisi kisah Oscar sejak lahir hingga umur 20 tahun. ''Sekarang Oscar sedang menyiapkan buku selanjutnya. Isinya mengenai cerita sejak usia 20 tahun sampai sekarang,'' paparnya.
Oscar kini sedang mengejar mimpinya yang lain. Yakni, kuliah diploma tourism di Singapura. Sebab, dia ingin menjadi guide. Dia ingin bertemu banyak orang sambil berwisata. Singapura dipilih karena aksesnya cukup mudah dari Jakarta.
''Sebenarnya Oscar ingin di Australia, Jepang, atau Amerika. Tapi, itu kan jauh dari rumah. Entar kalau Mama sama Papa Oscar kangen, Oscar susah pulangnya. Jadi, mending di Singapura aja,'' katanya.
Bagi Oscar, mendampingi anak autis butuh kesabaran. Memang, lanjut dia, para penderita autis cenderung menutup diri terhadap lingkungan sosial. Kebanyakan mereka berdiam diri di kamar dan sekolah-sekolah berkebutuhan khusus.
Lahir sebagai anak autis tak membuat Oscar Yura Dompas minder. Cita-citanya tak mau kalah oleh anak-anak normal. Bahkan, dia berhasil masuk Muri
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408