OSK Nusadana Buka Tiga Kantor Cabang
Jumat, 23 Oktober 2009 – 17:15 WIB

CABANG - Suasana kantor cabang OSK Nusadana Securities Indonesia di Kelapa Gading. OSK akhir tahun ini membuka tiga kantor cabang baru di Jakarta, Bandung dan Surabaya, melengkapi empat kantor cabang sebelumnya. Foto: Istimewa.
JAKARTA - Masing-masing perusahaan memiliki cara sendiri dalam usahanya, seperti yang dilakukan PT OSK Nusadana Securities Indonesia. Salah satu perusahaan sekuritas yang memiliki Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) terbesar di Indonesia ini, me-launching tiga kantor cabangnya di Kelapa Gading, Bandung dan Surabaya, dengan mengundang Palang Merah Indonesia (PMI).
OSK mendonasikan Rp 500 juta, yang diserahkan secara simbolis oleh Presiden Direktur OSK Nusadana, Halim Susanto, kepada Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Mar'ie Muhammad, di Hotel Shangrila, Jakarta, Jumat, (23/10). "Dana itu sebenarnya untuk pembukaan kantor cabang, tapi kemudian kami alokasikan untuk korban gempa di sana yang lebih membutuhkan," kata Halim.
Baca Juga:
Selain memberikan donasi untuk korban gempa, Managing Director OSK Group, Ong Leong Huat, di kesempatan itu juga memberikan penghargaan pin emas kepada Ketua PMI Mar'ie Muhammad.
Sementara itu, dijelaskan Halim bahwa tahun ini OSK Nusadana membuka tiga kantor cabang baru, masing-masing di Kelapa Gading Jakarta Utara, Bandung dan Surabaya. Tiga kantor ini melengkapi kantor-kantor sebelumnya, yakni di Pantai Indah Kapuk, Puri Rukan Puri Kencana, Kelapa Gading Boulevard Barat, di Semarang, serta di Bandung Flamboyan Square. Total, ada tujuh kantor cabang yang dimiliki perseroan saat ini.
JAKARTA - Masing-masing perusahaan memiliki cara sendiri dalam usahanya, seperti yang dilakukan PT OSK Nusadana Securities Indonesia. Salah satu
BERITA TERKAIT
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 438 Juta
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Ekonom Mewanti-Wanti, Pengelolaan Danantara Jangan jadi Bola Panas