Osmo Mengintegrasikan Teknologi AI dan Permainan Fisik

jpnn.com, JAKARTA - Osmo turut berperan aktif membangun ikatan yang kuat antara orang tua dan anak dengan teknologi artificial intelligence (AI).
Osmo menghadirkan edukasi dengan metode yang interaktif dan terbukti menjadi solusi teknologi yang bersahabat bagi anak-anak serta orang tua.
Dian Asa Sinaga selaku representatif dan exclusive distributor resmi Osmo di Indonesia mengatakan, pihaknya berusaha menjawab kekhawatiran orang tua mengenai screen time.
“Dengan menggabungkan dunia digital dengan realitas, anak-anak mendapatkan stimulasi otak yang aktif, sekaligus mengasah otak kanan mereka untuk membangun critical thinking dan problem-solving skills,” kata dia, Sabtu (20/2).
Dia menambahkan, Osmo menghadirkan materi untuk science, technology, engineering, art, and math (STEAM) yang dikemas secara interactive dan menarik untuk anak-anak.
Menurut Dian, Osmo didesain oleh para ahli di bidang masing-masing. Dia menjelaskan, Osmo sudah mendapatkan berbagai penghargaan dari banyak pihak.
“Selain menghadirkan aktivitas STEAM), Osmo membantu anak-anak belajar membaca, mengenal suara (phonics), matematika, komunikasi, kewiraswastaan, kreatifivas, koordinasi motorik antara mata dan tangan, serta berbagai aspek edukasi lainnya,” kata Dian.
Dia menambahkan, anak-anak akan belajar berpikir kreatif untuk menemukan solusi dalam sebuah permainan.
Osmo turut berperan aktif membangun ikatan yang kuat antara orang tua dan anak dengan teknologi artificial intelligence (AI).
- 66,8 Persen Sarapan Anak Berkualitas Rendah, Ajinomoto Gencar Mengedukasi Masyarakat
- WCS Indonesia Bertemu Menhut Raja Antoni Bahas Konservasi dan Koridor Orang Utan
- Sarifah Dorong Pembatasan Medsos Anak Menggabungkan Pendidikan hingga Pengawasan
- Merawat Karakter Anak di Panti Asuhan
- Pemerintah Tidak Membatasi Akses Medsos, Tetapi Mengerem Anak Punya Akun
- Puan Berharap KTT Soal Anak di Vatikan Lahirkan Aksi Nyata Demi Generasi Mendatang