Oso ajak Publik Tunggu Polisi Selidiki Kasus Telepon Bu Rini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang (Oso) mengingatkan masyarakat agar bijak menyikapi beredarnya rekaman percakapan per telepon antara Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir. Ketua umum Partai Hanura itu meminta publik tak buru-buru beropini.
"Kita harus berpikir betul atau tidak. Saya ingatkan rakyat jangan terkecoh dengan hal-hal begitu," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/4).
Terlebih lagi, kata OSo menambahkan, Menteri Rini dalam waktu dekat akan melaporkan pembocor rekaman tersebut ke polisi. Karena itu lebih baik publik menanti hasil penyelidikan polisi.
"Biar nanti kepolisian yang membuktikan," kata senator asal Kalimantan Barat (Kalbar), itu.
Bagaimana dengan komentar-komentar yang meminta Presiden Joko Widodo mengevaluasi Rini? Oso enggan mengomentarinya.
"Itu bukan urusan saya menjawab. Nanti tanya sama presiden," ungkap Oso.(boy/jpnn)
Ketua DPD Oesman Sapta Odang mengharapkan publik tak terkecoh oleh rekaman pembicaraan antara Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Dirut PLN Sofyan Basir.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- OSO Mengajak Masyarakat Kalbar Pilih Pemimpin yang Bermartabat