Oso ajak Publik Tunggu Polisi Selidiki Kasus Telepon Bu Rini
![Oso ajak Publik Tunggu Polisi Selidiki Kasus Telepon Bu Rini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/03/25/wakil-ketua-mpr-oesman-sapta-odang-di-kompleks-parlemen-senayan-minggu-253-foto-ricardojpnncom.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang (Oso) mengingatkan masyarakat agar bijak menyikapi beredarnya rekaman percakapan per telepon antara Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir. Ketua umum Partai Hanura itu meminta publik tak buru-buru beropini.
"Kita harus berpikir betul atau tidak. Saya ingatkan rakyat jangan terkecoh dengan hal-hal begitu," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/4).
Terlebih lagi, kata OSo menambahkan, Menteri Rini dalam waktu dekat akan melaporkan pembocor rekaman tersebut ke polisi. Karena itu lebih baik publik menanti hasil penyelidikan polisi.
"Biar nanti kepolisian yang membuktikan," kata senator asal Kalimantan Barat (Kalbar), itu.
Bagaimana dengan komentar-komentar yang meminta Presiden Joko Widodo mengevaluasi Rini? Oso enggan mengomentarinya.
"Itu bukan urusan saya menjawab. Nanti tanya sama presiden," ungkap Oso.(boy/jpnn)
Ketua DPD Oesman Sapta Odang mengharapkan publik tak terkecoh oleh rekaman pembicaraan antara Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Dirut PLN Sofyan Basir.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pertamina Peringkat ke-32 dari Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik Versi TIME
- Strategi TASPEN Meningkatkan Kepuasan Peserta
- Danantara 1.000 T
- Ini Alasan Kejagung Geledah Kantor Ditjen Migas
- 792 Hektare Lahan BUMN Bakal Dibangun 123 Ribu Rumah Rakyat, Cek Lokasinya
- Pegadaian Beri Bantuan Operasional kepada Yayasan Remaja Masa Depan