Oso 'Bakar' Semangat PMI, Ajak Pahlawan Devisa Terus Berkarya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI periode 2017-2019 Oesman Sapta (Oso) hadir memberikan motivasi dan semangat kepada 660 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Program G to G Korea Selatan, di Hotel Royal, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (13/2).
Dia mengajak PMI jangan sampai selamanya hanya menjadi pekerja "di negeri orang". PMI, kata Oso harus mampu membuka lapangan pekerjaan di Indonesia setelah merantau, karena memiliki segudang pengalaman saat bekerja di luar negeri.
"Tidak boleh selamanya jadi pembantu di rumah orang. Kalau saudara di luar negeri jadi pembantu, pulang harus jadi pengusaha di pekerjaan itu (yang digeluti selama menjadi PMI). Saya telah membuktikannya dan terbukti bisa," kata pria yang disapa Oso itu disambut tepuk tangan para PMI.
Wakil Ketua MPR periode 2014-2019 itu berpesan kepada para PMI untuk "menyerap" seluruh ilmu saat bekerja di Korea Selatan misalnya memanfaatkan dengan sebaik-baiknya transfer teknologi di pabrik-pabrik "Negeri Ginseng" tersebut.
Menurut Oso, dengan memanfaatkan transfer teknologi tersebut, para PMI bisa membantu negara Indonesia.
"Ambil transfer teknologi, teknologi di pabrik, di rekam di pelajari, lantas jadi sempurna. Bawa ke Indonesia yang nilainya akan lebih tinggi dari buruh biasa," ujarnya.
Selain itu, Ketua Umum DPP Partai Hanura itu mengapresiasi kinerja yang ditunjukkan Benny Rhamdhani selama memimpin Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Hal itu sangat beralasan karena BP2MI dibawah kepemimpinan Benny, telah menyumbang devisa negara senilai Rp 159 triliun.
Oesman Sapta (Oso) hadir memberikan motivasi dan semangat kepada 660 PMI Program G to G Korea Selatan, di Hotel Royal, Jakarta
- OSO Mengajak Masyarakat Kalbar Pilih Pemimpin yang Bermartabat
- OSO Optimistis Pramono-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- Yarlina Yacoub Gantikan Dede Suratman jadi Rektor UNOSO, Pak OSO Beri Pesan Begini