Oso: Bom di Surabaya Sebagai Aksi Pengecut Kelompok Teroris

“Ada Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Badan Intelijen Negara dan juga Tentara Nasional Indonesia. Negara perlu memaksimalkan semuanya,” kata Oso.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini mengimbau masyarakat semakin memperkuat persatuan dan tak terpecah-pecah karena aksi terorisme ini.
“Masyarakat jangan mudah terpancing berbagai isu dan informasi yang tak bertanggung jawab,” tegasnya.
Dia mengingatkan kepada segenap eleman bangsa pentingnya memegang teguh Pancasila dan mengimplementasikan secara utuh dalam kehidupan sehari-hari agar bisa mencegah dan melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme.
“Saatnya seluruh elemen bangsa, segenap warga negara bahu membahu bergotong royong melaksanakan Pancasila dan menolak berbagai bentuk upaya memecah belah bangsa,” ujarnya.(boy/jpnn)
Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang menyebut tindakan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5), sebagai aksi pengecut kelompok teroris.
Redaktur & Reporter : Boy
- Bersilaturahmi dengan Kepala Daerah yang Diusung Partai Hanura, OSO: Sejahterakan Rakyat
- OSO Minta Kepala Daerah yang Diusung Hanura Penuhi Janji Kampanye ke Rakyat
- HUT Ke-18, Partai Hanura Konsisten Usung Peningkatan Kesejahteraan Daerah
- Sejumlah Tokoh Nasional Bakal Hadir di HUT Ke-18 Hanura
- OSO Mengajak Masyarakat Kalbar Pilih Pemimpin yang Bermartabat
- OSO Optimistis Pramono-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024